Lima Dosen FAH Hadiri FGD Integrasi Interkoneksi Islam, Sains, dan Teknologi

  • 14 November 2025
  • 11:14 WITA
  • Administrator
  • Berita

Makassar, 13 November 2025 — Lima dosen Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Integrasi Interkoneksi Islam, Sains, dan Teknologi dalam Bingkai Moderasi Beragama, yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Islam Sains dan Teknologi LP2M UIN Alauddin Makassar. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Alauddin Makassar, Kampus I, Jalan Sultan Alauddin, dari pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.

FGD ini dirancang sebagai wadah diskusi akademik lintas disiplin untuk memperkuat paradigma integrasi keilmuan antara studi keislaman, sains, dan teknologi, sekaligus meneguhkan moderasi beragama dalam pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan perguruan tinggi. Pada kesempatan tersebut, para dosen dari Fakultas Adab dan Humaniora hadir sebagai peserta aktif untuk memberikan perspektif keilmuan yang relevan sesuai bidang kajian masing-masing.

Para dosen FAH yang hadir mengikuti rangkaian pembahasan yang mencakup penguatan metodologi integratif, kolaborasi riset transdisipliner, dan implementasi konsep integrasi-interkoneksi dalam tridarma perguruan tinggi. Partisipasi mereka mencerminkan komitmen FAH dalam mendukung pengembangan ilmu yang holistik dan responsif terhadap tantangan zaman.

Kegiatan ini juga menekankan pentingnya membangun jejaring akademik antarunit dan antarbidang ilmu di UIN Alauddin Makassar, sehingga kolaborasi strategis dalam riset, pengabdian, dan pengembangan kurikulum berbasis integrasi keilmuan dapat terus diperkuat. Para peserta, termasuk lima dosen FAH, terlibat aktif dalam sesi diskusi dan memberikan masukan konstruktif untuk penguatan program kajian Islam berbasis sains dan teknologi.

Melalui kehadiran dan partisipasi para dosen Fakultas Adab dan Humaniora, kegiatan ini diharapkan semakin memperkaya pengembangan model integrasi ilmu di UIN Alauddin Makassar, sekaligus memperkokoh posisi universitas sebagai pusat keilmuan yang moderat, inklusif, dan berorientasi pada kemajuan peradaban.