Pimpinan Prodi FAH Hadiri FGD Pengembangan KKN Non-Reguler yang Diselenggarakan LP2M

  • 06 November 2025
  • 10:05 WITA
  • Administrator
  • Berita

Makassar, 3 November 2025 — Pimpinan Program Studi di Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan KKN Non-Reguler yang digelar oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar. Acara berlangsung di Hotel Alauddin Makassar pada Senin, 3 November 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan fakultas, ketua jurusan, serta dosen pembimbing lapangan dari berbagai program studi. FGD bertujuan untuk merumuskan arah dan model pengembangan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Non-Reguler agar lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat sekaligus relevan dengan capaian pembelajaran mahasiswa.

Dalam diskusi tersebut, berbagai masukan dan pandangan konstruktif disampaikan oleh peserta, termasuk dari kalangan pimpinan program studi FAH. Salah satu di antaranya, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai kebahasaan dan budaya Arab dalam kegiatan pengabdian masyarakat, terutama di wilayah yang memiliki potensi pengembangan literasi keislaman dan pendidikan berbasis pesantren.

“Mahasiswa BSA siap berkontribusi dalam program KKN yang mengedepankan kolaborasi lintas disiplin. Dengan menggabungkan aspek bahasa, budaya, dan nilai-nilai Islam, KKN dapat menjadi wadah pengabdian yang lebih bermakna bagi masyarakat,” ujarnya.

FGD ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, antara lain terkait penyusunan mekanisme pelaksanaan KKN Non-Reguler, sistem pendampingan, model penilaian berbasis kompetensi, serta upaya memperkuat sinergi antara universitas dengan mitra eksternal, seperti pemerintah daerah, pesantren, dan lembaga sosial.

Melalui kegiatan ini, LP2M berharap agar UIN Alauddin Makassar dapat terus mengembangkan model pengabdian masyarakat yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi universitas sebagai pusat pengembangan peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin.