Dosen Ilmu Perpustakaan Jadi Narasumber Seminar Nasional di Universitas Udayana Bali

  • 05 November 2025
  • 09:27 WITA
  • Administrator
  • Berita

Bali, 31 Oktober 2025 — Dosen Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Taufiq Mathar, S.Pd., M.LIS, diundang sebagai narasumber utama dalam kegiatan Seminar Peningkatan Keterampilan SDM dalam Transformasi Perpustakaan Digital yang diselenggarakan oleh UPT. Perpustakaan Universitas Udayana (UNUD) Bali.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 31 Oktober 2025, di Aula UPT Perpustakaan Universitas Udayana ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perpustakaan UNUD, Gede Arda, S.TP., M.Sc., Ph.D. Seminar tersebut dihadiri oleh seluruh pustakawan Universitas Udayana serta peserta dari berbagai instansi dan perguruan tinggi di luar UNUD, menunjukkan besarnya antusiasme terhadap tema penguatan kapasitas SDM di era digital.

Seminar dibagi menjadi dua sesi utama. Pada sesi pertama, Taufiq Mathar tampil sebagai pemateri dengan topik “AI di Perpustakaan: Adaptasi Awal AI di Perpustakaan” dan dimoderatori oleh Ni Putu Premierita Haryanti, S.Sos., SE., M.A., Sekretaris UPT Perpustakaan UNUD sekaligus dosen pada Program D3 Perpustakaan.

Dalam pemaparannya, Taufiq Mathar menjelaskan konsep dasar kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) serta relevansinya dalam konteks pengelolaan perpustakaan. Ia menegaskan bahwa penerapan AI di perpustakaan, khususnya di Indonesia, masih berada pada tahap adaptasi awal dan belum banyak lembaga yang mengintegrasikannya secara sistematis dalam sistem layanan perpustakaan.

“AI di perpustakaan bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan strategis untuk meningkatkan efisiensi, personalisasi layanan, dan inovasi informasi. Namun, implementasinya perlu kesiapan SDM dan kebijakan yang matang,” jelas Taufiq.

Dalam sesi tersebut, ia juga memberikan beberapa contoh kasus implementasi AI di perpustakaan dunia serta menawarkan strategi pengembangan keterampilan pustakawan di era AI, termasuk munculnya peran baru pustakawan sebagai “prompt specialist”, yaitu profesional yang ahli dalam berinteraksi dengan sistem AI untuk menghasilkan keluaran informasi yang akurat dan relevan.

Sesi pertama ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif selama 40 menit, di mana peserta berdiskusi mengenai peluang dan tantangan penerapan AI di perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia.

Sementara itu, sesi kedua diisi oleh Dr. Dyah Puspitasari Srirahayu, S.Kom., M.Hum., dengan moderator Dr. Drs. I Putu Suhartika, M.Si., yang juga merupakan Ketua Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Udayana.

Melalui kegiatan ini, UPT Perpustakaan Universitas Udayana menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan memperkuat kapasitas pustakawan dalam menghadapi era digital.

Kehadiran Taufiq Mathar sebagai narasumber dari UIN Alauddin Makassar juga mencerminkan semangat kolaborasi antarperguruan tinggi dalam membangun ekosistem literasi dan transformasi digital yang lebih maju di Indonesia.