Cirebon, 30 Oktober 2025 — Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar tampil sebagai narasumber dalam kegiatan Review Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) Program Studi Bahasa dan Sastra Arab yang diselenggarakan oleh Ittihad Aqsam Lughah Arabiyah (IQLAB) Indonesia di Hotel Tryas, Cirebon, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan bergengsi ini diikuti oleh para ketua dan dosen program studi Bahasa dan Sastra Arab, Sastra Arab, serta Sastra dan Budaya Arab dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia, seperti Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Gadjah Mada (UGM), UIN Bandung, UIN Alauddin Makassar, dan sejumlah kampus lainnya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyempurnakan kurikulum berbasis capaian pembelajaran (Outcome-Based Education / OBE) yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja, perkembangan teknologi, serta arah kebijakan nasional pendidikan tinggi Islam.

Dalam paparannya, Ketua Jurusan BSA UIN Alauddin Makassar memaparkan bagaimana kurikulum BSA UIN Alauddin berhasil mengintegrasikan prinsip OBE dengan kekhasan keilmuan bahasa Arab, mencakup aspek linguistik, sastra, peradaban Islam, hingga penerapan teknologi digital.

“Kurikulum OBE yang kami kembangkan menekankan capaian kompetensi yang terukur dan aplikatif, dengan tetap menjaga ruh keilmuan bahasa Arab yang menjadi identitas program studi,” jelasnya.

Paparan tersebut mendapat apresiasi luas dari peserta dan tim penyusun kurikulum nasional. Kurikulum BSA UIN Alauddin Makassar bahkan ditetapkan sebagai template dan panduan utama dalam penyusunan kurikulum OBE untuk Program Studi Bahasa dan Sastra Arab di berbagai perguruan tinggi Islam di Indonesia.

Pihak panitia menilai bahwa struktur kurikulum BSA UIN Alauddin Makassar dinilai komprehensif dan inovatif, karena mampu memadukan antara teori, praktik, serta nilai-nilai Islam dengan standar global pendidikan berbasis capaian. Kurikulum tersebut juga dianggap relevan dengan tantangan era digital dan kebutuhan industri kreatif berbasis bahasa Arab.

Kegiatan Review Kurikulum OBE ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antarprogram studi Bahasa dan Sastra Arab, Sastra dan Budaya Arab di seluruh Indonesia. Melalui forum ini, diharapkan tercipta kesepahaman bersama dalam membangun kurikulum yang adaptif terhadap globalisasi dan transformasi digital, sekaligus mempertegas posisi UIN Alauddin Makassar sebagai pelopor inovasi kurikulum OBE di tingkat nasional.