Gowa, 8 Agustus 2025 — Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar menggelar rapat koordinasi jurusan pada Selasa (5/8) di ruang Jurusan SPI. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan, Chaerul Mundzir Mochtar Luthfi, S.Hum., M.Hum., dan dihadiri oleh Sekretaris Jurusan, para dosen, serta staf jurusan.
Rapat koordinasi ini
menjadi agenda penting dalam mempersiapkan perkuliahan Semester Ganjil Tahun
Akademik 2025/2026. Tiga fokus utama pembahasan meliputi evaluasi pelaksanaan
akademik semester genap, peninjauan kembali distribusi mata kuliah, serta
perumusan agenda strategis jurusan untuk semester mendatang.
Dalam sambutannya,
Chaerul Mundzir menegaskan bahwa evaluasi akademik merupakan langkah
fundamental untuk meningkatkan mutu pembelajaran. “Evaluasi ini bukan sekadar
rutinitas, tetapi momentum penting untuk merefleksikan capaian,
mengidentifikasi tantangan, dan menyusun solusi bersama demi peningkatan
kualitas akademik dan layanan kepada mahasiswa,” ujarnya.
Pembahasan evaluasi
melibatkan masukan dari seluruh dosen terkait proses belajar mengajar,
partisipasi mahasiswa, serta kendala yang dihadapi pada semester sebelumnya.
Selain itu, rapat juga mengkaji distribusi mata kuliah semester ganjil dengan
mempertimbangkan pemerataan beban mengajar dan penyesuaian kompetensi dosen
guna memastikan seluruh mata kuliah diampu oleh pengajar yang relevan di
bidangnya.
Sebagai penutup, forum
membahas rencana strategis jurusan, antara lain peningkatan publikasi ilmiah,
penyelenggaraan seminar dan workshop keilmuan, serta penguatan jejaring dengan
alumni dan institusi mitra untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM). “Target kita jelas, yaitu meningkatkan kualitas akademik dan
relevansi lulusan SPI di tengah tantangan zaman. Soliditas tim adalah kekuatan
utama kita,” tutup Chaerul Mundzir.
Hasil rapat ini akan
menjadi pedoman resmi bagi seluruh civitas academica Jurusan SPI dalam
melaksanakan tridarma perguruan tinggi di semester baru.