Mahasiswa SPI Borong 10 Penghargaan di Olimpiade Sejarah Islam Nasional 2025

  • 31 Juli 2025
  • 09:52 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 29 Juli 2025 — Mahasiswa dari Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Sebanyak 10 penghargaan berhasil diraih dalam ajang bergengsi Olimpiade Sejarah Islam Nasional (OSINAS) 2025 yang digelar di UIN Raden Mas Said Surakarta.

Kompetisi ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia dan mempertandingkan berbagai cabang lomba yang menuntut kreativitas, ketajaman intelektual, dan inovasi dalam studi sejarah Islam. Mahasiswa SPI UIN Alauddin Makassar tampil impresif dengan meraih penghargaan di hampir seluruh kategori lomba.

Prestasi tertinggi diraih oleh Siti Maryam, yang sukses menyabet Juara 1 untuk kategori Orasi Sejarah Islam. Selain itu, dua mahasiswa lainnya turut mengharumkan nama institusi dengan meraih Juara 2, yaitu M.A. Tri Adiyaksa pada kategori Rancangan Pengabdian Masyarakat, dan Muh. Miftahudin Zidan pada kategori Pengelolaan Jurnal Terakreditasi Nasional Terbaik.

Keunggulan mahasiswa SPI juga tampak dalam kategori media dan wirausaha sejarah. Miftah Anggraini meraih Juara 3 pada cabang Media Pembelajaran Sejarah Islam, dan tim Ahmad Siddiq Fakhruddin bersama St. Zubaidah Syahrial berhasil membawa pulang Juara 3 untuk kategori Bisnis Plan Wisata Sejarah Islam.

Dalam kategori film, prestasi tak kalah membanggakan ditorehkan oleh Tim Asterio 2, yang meraih Juara 3 untuk Film Dokumenter Sejarah Islam, serta Nadila Nurman yang memenangkan Juara Harapan 1 pada kategori Film Pendek Sejarah Islam.

Deretan penghargaan dilengkapi oleh Nurinayah Dzakiyah dengan Juara Harapan 1 untuk Rancangan Pengabdian Sejarah Islam, Tim Rihlah yang juga meraih Juara Harapan 1 pada Film Dokumenter Sejarah Islam, dan Adam Maulana yang memenangkan Juara Harapan 1 untuk kategori Bisnis Plan Wisata Sejarah Islam.

Ketua Program Studi SPI menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas pencapaian luar biasa ini. “Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa SPI memiliki potensi besar dalam mengembangkan ilmu sejarah Islam secara kreatif dan inovatif. Semoga capaian ini menjadi pemantik semangat untuk terus berprestasi dan berkontribusi di level nasional maupun internasional,” ujar salah satu perwakilan pimpinan prodi.

Kemenangan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi mahasiswa dan sivitas akademika SPI, tetapi juga memperkuat posisi UIN Alauddin Makassar sebagai salah satu pusat unggulan dalam pengkajian sejarah Islam di Indonesia. Ajang OSINAS 2025 menjadi panggung nyata kontribusi mahasiswa dalam memperkuat literasi sejarah dan budaya Islam melalui berbagai pendekatan interdisipliner yang adaptif dan relevan dengan zaman.