Gowa, 1 Juli 2025 — Kabar membanggakan datang dari Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar. Salah satu mahasiswinya, Evi Erviana, berhasil terpilih sebagai Duta Bahasa Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Tahun 2025, dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Evi sukses menyisihkan
ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Selatan dan Barat
melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat. Proses seleksi dimulai sejak
pendaftaran pada 20 Februari hingga 30 April, dan berlanjut ke tahap pengumuman
50 besar (7 Mei), Taklimat Praaudisi (8 Mei), Audisi 50 besar (14–15 Mei),
serta pengumuman 24 besar (19 Mei). Para finalis kemudian mengikuti webinar
prakarantina (25–29 Mei) secara daring, dan puncaknya adalah tahap karantina di
Hotel Gammara Makassar (27–29 Juni).
Acara final raya digelar
meriah di Phinisi Point Mall Makassar, menampilkan penampilan dan unjuk bakat
para finalis yang mengusung semangat Trigatra Bangun Bahasa: utamakan bahasa
Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.
Dalam sambutannya, Evi
menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar pencapaian ini dapat menjadi
pemantik semangat bagi generasi muda, khususnya dari UIN Alauddin Makassar.
“Semoga pencapaian ini
bisa menjadi motivasi bagi adik-adik dan teman-teman untuk turut serta dalam
ajang pemilihan Duta Bahasa Sulselbar tahun berikutnya. Ini bukan sekadar ajang
kompetisi, tetapi juga amanah untuk menjaga dan merawat bahasa kita,” ungkap
Evi.
Evi juga menyampaikan
penghormatan kepada Kak Sem, Duta Bahasa Sulselbar 2017 yang juga alumni UIN
Alauddin Makassar, yang selama ini menjadi inspirasi dalam perjuangan
melestarikan bahasa daerah.
Keterpilihan Evi sebagai
Duta Bahasa Sulselbar 2025 sejalan dengan semangat keilmuan Jurusan Sejarah
Peradaban Islam, yang memiliki keterkaitan erat dalam pengkajian, pelestarian,
dan dokumentasi budaya serta bahasa daerah sebagai bagian dari identitas
peradaban.
Dekan FAH, Prof. Dr. H.
Barsihannor, M.Ag., turut menyampaikan apresiasi atas prestasi Evi yang membawa
nama baik UIN Alauddin Makassar di tingkat provinsi.
“Ini menjadi bukti bahwa
mahasiswa kami tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu
bersaing di panggung kebahasaan dan kebudayaan. Semoga ini menjadi inspirasi
untuk mahasiswa lainnya,” ujarnya.
Ke depan, diharapkan
mahasiswa dari SPI dan jurusan lain di FAH dapat terus berpartisipasi aktif
dalam ajang-ajang nasional dan turut mengambil peran dalam pembangunan
kebudayaan berbasis bahasa.