Mahasiswi SPI UIN Alauddin Makassar Terpilih sebagai Duta Bahasa Sulselbar 2025

  • 02 Juli 2025
  • 11:13 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 1 Juli 2025 — Kabar membanggakan datang dari Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar. Salah satu mahasiswinya, Evi Erviana, berhasil terpilih sebagai Duta Bahasa Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Tahun 2025, dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Evi sukses menyisihkan ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Selatan dan Barat melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat. Proses seleksi dimulai sejak pendaftaran pada 20 Februari hingga 30 April, dan berlanjut ke tahap pengumuman 50 besar (7 Mei), Taklimat Praaudisi (8 Mei), Audisi 50 besar (14–15 Mei), serta pengumuman 24 besar (19 Mei). Para finalis kemudian mengikuti webinar prakarantina (25–29 Mei) secara daring, dan puncaknya adalah tahap karantina di Hotel Gammara Makassar (27–29 Juni).

Acara final raya digelar meriah di Phinisi Point Mall Makassar, menampilkan penampilan dan unjuk bakat para finalis yang mengusung semangat Trigatra Bangun Bahasa: utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.

Dalam sambutannya, Evi menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar pencapaian ini dapat menjadi pemantik semangat bagi generasi muda, khususnya dari UIN Alauddin Makassar.

“Semoga pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi adik-adik dan teman-teman untuk turut serta dalam ajang pemilihan Duta Bahasa Sulselbar tahun berikutnya. Ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga amanah untuk menjaga dan merawat bahasa kita,” ungkap Evi.

Evi juga menyampaikan penghormatan kepada Kak Sem, Duta Bahasa Sulselbar 2017 yang juga alumni UIN Alauddin Makassar, yang selama ini menjadi inspirasi dalam perjuangan melestarikan bahasa daerah.

Keterpilihan Evi sebagai Duta Bahasa Sulselbar 2025 sejalan dengan semangat keilmuan Jurusan Sejarah Peradaban Islam, yang memiliki keterkaitan erat dalam pengkajian, pelestarian, dan dokumentasi budaya serta bahasa daerah sebagai bagian dari identitas peradaban.

Dekan FAH, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag., turut menyampaikan apresiasi atas prestasi Evi yang membawa nama baik UIN Alauddin Makassar di tingkat provinsi.

“Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing di panggung kebahasaan dan kebudayaan. Semoga ini menjadi inspirasi untuk mahasiswa lainnya,” ujarnya.

Ke depan, diharapkan mahasiswa dari SPI dan jurusan lain di FAH dapat terus berpartisipasi aktif dalam ajang-ajang nasional dan turut mengambil peran dalam pembangunan kebudayaan berbasis bahasa.