Makassar – Dosen Sejarah Peradaban Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr. Abu Haif, M.Hum, menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan "Temu Budaya Akhir Tahun 2024" yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Sulawesi Selatan (LAPAKKSS). Acara ini berlangsung pada Sabtu, 28 Desember 2024, bertempat di Gedung MULO Mini Hall, Jalan Jenderal Sudirman No. 23, Makassar.
Dengan tema "Refleksi Budaya Sulawesi
Selatan Akhir Tahun 2024 Menuju Tahun 2025", acara ini diadakan sebagai
momen refleksi perjalanan budaya Sulawesi Selatan selama tahun 2024 sekaligus
menyusun langkah strategis menuju pemajuan budaya di tahun 2025.
Dr. Abu Haif menyampaikan materi dengan sub-tema
"Budaya Religius: Perekat Kearifan Lokal dan Keberagaman". Dalam
pemaparannya, ia menyoroti pentingnya nilai-nilai religius sebagai fondasi
dalam membangun harmoni sosial di tengah keragaman budaya Sulawesi Selatan.
Selain Dr. Abu Haif, sejumlah narasumber lain
yang turut hadir dalam sesi dialog budaya termasuk Dr. Andi Ihsan, S.Sn., M.Pd
dari Universitas Negeri Makassar (UNM) yang membahas "Sulsel 2024: Merajut
Tradisi, Menggapai Inovasi", serta Prof. Dr. Munsi Lampe, M.A dari
Universitas Hasanuddin (UNHAS) dengan sub-tema "Dari Layar ke Darat: Maritim
sebagai Identitas Sulsel".
Kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai
pertunjukan seni tradisional dan kontemporer, seperti tari, teater, serta
diskusi kesenian yang dipandu oleh sejumlah moderator dan penanggap ahli.
Direktur LAPAKKSS, Andi Abubakar Hamid,
menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi wadah sinergi bagi komunitas
budaya, akademisi, seniman, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memajukan
seni dan budaya lokal.
Dengan kolaborasi bersama Dinas Kebudayaan dan
Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, Temu Budaya Akhir Tahun 2024 sukses
menghadirkan agenda yang tidak hanya reflektif tetapi juga inspiratif untuk
langkah budaya ke depan.