Tim Pengelola Jurnal FAH Berbagi Strategi Penguatan Mutu Publikasi di UIAD Sinjai

  • 22 Oktober 2025
  • 10:16 WITA
  • Administrator
  • Berita

Sinjai, 18 Oktober 2025 – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menunjukkan kontribusi akademiknya dalam bidang pengembangan publikasi ilmiah nasional. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sharing Session Pengelolaan Jurnal yang digelar di Aula Senat K.H. Ahmad Dahlan Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai. Kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan dan pendampingan kepada pengelola jurnal UIAD dalam upaya meningkatkan kualitas dan akreditasi jurnal menuju Sinta 2.

Kegiatan tersebut menghadirkan tim pengelola jurnal FAH UIN Alauddin Makassar yang telah berhasil mengelola jurnal berakreditasi nasional peringkat Sinta 2. Ketiganya adalah Dr. Nasrum, M.A. selaku Editor in Chief Jurnal Adabiyah, Taufiq Muthar, M.LIS. dari Jurnal Khizanah Al-Hikmah, serta Hj. Khaerun Nisa Nuur, S.S., M.Pd.I., pengelola Jurnal Diwan. Kehadiran mereka diapresiasi langsung oleh Rektor UIAD Sinjai, Dr. Suriati, M.Sos.I., yang membuka acara secara resmi didampingi jajaran wakil rektor dan Kepala LP2M UIAD, Dr. Hamka, M.H.

Dalam kegiatan tersebut, para narasumber berbagi pengalaman dan strategi pengelolaan jurnal ilmiah berbasis Open Journal System (OJS) sesuai standar akreditasi nasional. Mereka memaparkan berbagai aspek penting seperti penguatan tata kelola editorial, penerapan peer-review yang kredibel, manajemen naskah ilmiah, hingga strategi meningkatkan indexing dan citation impact jurnal dalam rangka menuju akreditasi Sinta 2. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya penerapan etika publikasi ilmiah, peningkatan kolaborasi riset, serta optimalisasi jejaring akademik dalam negeri maupun internasional.

Rektor UIAD Sinjai dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim dari UIN Alauddin Makassar yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi nyata antar perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu publikasi ilmiah di Indonesia. “Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti di sini, tetapi berlanjut dalam bentuk pendampingan berkelanjutan, pertukaran naskah, serta kolaborasi riset antar dosen,” ujarnya.

Kegiatan sharing session ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang memperlihatkan antusiasme para pengelola jurnal UIAD. Ke depan, kedua institusi berkomitmen menjalin kerja sama strategis dalam bidang publikasi ilmiah untuk mendukung peningkatan reputasi akademik kampus melalui jurnal bereputasi nasional. Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar sekali lagi membuktikan kiprahnya sebagai mitra akademik aktif dalam pengembangan ekosistem ilmiah dan literasi publikasi di Indonesia.