104 Mahasiswa FAH Mengikuti Seleksi Wawancara Calon Penerima KIP Kuliah 2025

  • 17 Oktober 2025
  • 08:44 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 16 Oktober 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaksanakan seleksi wawancara bagi calon penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Gedung Auditorium Kampus II Samata pada Kamis (16/10/2025) dan diikuti oleh 1.223 mahasiswa dari delapan fakultas, termasuk 104 mahasiswa dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH).

Tahapan wawancara ini merupakan lanjutan dari seleksi berkas yang telah diumumkan sebelumnya. Pelaksanaan seleksi dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 16–17 Oktober 2025, dengan sistem penilaian yang telah diperbarui oleh panitia pelaksana.

Salah satu inovasi utama dalam pelaksanaan seleksi tahun ini adalah penggunaan sistem digital dalam penginputan nilai wawancara. Metode baru ini menggantikan sistem manual yang digunakan pada tahun-tahun sebelumnya, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan transparansi proses seleksi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Muhammad Halifah Mustami, M.Pd., menyampaikan bahwa sistem digital ini merupakan langkah progresif dalam memperkuat tata kelola administrasi seleksi beasiswa di lingkungan kampus.

“Langkah baru ini diambil untuk perbaikan sistem penilaian wawancara. Memang ada beberapa kendala, terutama dari jaringan internet. Setelah nilai diinput, tidak bisa diedit lagi, jadi ini juga menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan sistem ke depan,” jelas Prof. Halifah.

Pelaksanaan seleksi berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap tahapan wawancara yang dilakukan oleh tim penguji dari berbagai fakultas.

Salah satu peserta, Restu, mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar dapat lolos sebagai penerima KIP Kuliah.

“Harapan saya bisa menjadi bagian dari penerima beasiswa KIP ini agar dimudahkan dalam perkuliahan dan tidak membebani orang tua,” ujarnya dengan penuh harap.

Melalui kegiatan ini, UIN Alauddin Makassar menegaskan komitmennya dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang merata dan inklusif bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi. Program KIP Kuliah diharapkan mampu menjadi sarana nyata dalam mencetak generasi unggul, mandiri, dan berdaya saing di masa depan.