Gowa, 16 Oktober 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaksanakan seleksi wawancara bagi calon penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Gedung Auditorium Kampus II Samata pada Kamis (16/10/2025) dan diikuti oleh 1.223 mahasiswa dari delapan fakultas, termasuk 104 mahasiswa dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH).
Tahapan wawancara ini
merupakan lanjutan dari seleksi berkas yang telah diumumkan sebelumnya.
Pelaksanaan seleksi dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 16–17 Oktober
2025, dengan sistem penilaian yang telah diperbarui oleh panitia pelaksana.
Salah satu inovasi utama
dalam pelaksanaan seleksi tahun ini adalah penggunaan sistem digital dalam
penginputan nilai wawancara. Metode baru ini menggantikan sistem manual yang
digunakan pada tahun-tahun sebelumnya, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan
transparansi proses seleksi.
Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Muhammad Halifah
Mustami, M.Pd., menyampaikan bahwa sistem digital ini merupakan langkah
progresif dalam memperkuat tata kelola administrasi seleksi beasiswa di
lingkungan kampus.
“Langkah baru ini diambil
untuk perbaikan sistem penilaian wawancara. Memang ada beberapa kendala,
terutama dari jaringan internet. Setelah nilai diinput, tidak bisa diedit lagi,
jadi ini juga menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan sistem ke depan,”
jelas Prof. Halifah.
Pelaksanaan seleksi
berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Para peserta terlihat antusias
mengikuti setiap tahapan wawancara yang dilakukan oleh tim penguji dari
berbagai fakultas.
Salah satu peserta,
Restu, mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora,
menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar dapat lolos sebagai penerima KIP
Kuliah.
“Harapan saya bisa
menjadi bagian dari penerima beasiswa KIP ini agar dimudahkan dalam perkuliahan
dan tidak membebani orang tua,” ujarnya dengan penuh harap.
Melalui kegiatan ini, UIN
Alauddin Makassar menegaskan komitmennya dalam memberikan akses pendidikan
tinggi yang merata dan inklusif bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang
ekonomi. Program KIP Kuliah diharapkan mampu menjadi sarana nyata dalam
mencetak generasi unggul, mandiri, dan berdaya saing di masa depan.