Tim Inspektorat Perpustakaan Nasional RI Lakukan Uji Petik Bantuan di Jurusan Ilmu Perpustakaan

  • 17 Oktober 2025
  • 08:43 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 17 Oktober 2025 — Tim dari Inspektorat Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) melaksanakan kegiatan Uji Petik Pemeriksaan Bantuan Perpustakaan di Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar, Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pemeriksaan rutin terhadap pelaksanaan program bantuan perpustakaan tahun anggaran 2022/2023.

Tim Inspektorat Perpusnas datang langsung untuk melakukan peninjauan, verifikasi, serta pemeriksaan terhadap pemanfaatan bantuan yang diterima oleh Jurusan Ilmu Perpustakaan. Dalam kunjungan tersebut, tim didampingi oleh Wakil Dekan II FAH Dr. Irvan Muliyadi, MA, Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan Touku Umar, S.Hum., M.IP., dan Sekretaris Jurusan Dr. Saenal Abidin, S.IP., M.Hum.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh bantuan dari Perpustakaan Nasional digunakan sesuai dengan ketentuan, transparan, dan memberikan manfaat maksimal bagi pengembangan layanan akademik dan pembelajaran mahasiswa. Tim juga melakukan penelusuran administratif serta pengecekan sarana dan prasarana hasil bantuan.

Dalam kesempatan tersebut, pihak jurusan menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim Inspektorat Perpusnas RI. Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan, Touku Umar, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan akuntabilitas dan profesionalitas pengelolaan bantuan lembaga. “Kami menyambut baik kegiatan ini karena menjadi bentuk pembinaan dan pengawasan yang konstruktif. Tujuan akhirnya tentu agar bantuan yang diterima benar-benar memberikan dampak bagi pengembangan jurusan dan mahasiswa,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh keterbukaan. Tim Inspektorat juga memberikan sejumlah arahan teknis untuk memperkuat tata kelola administrasi dan pelaporan keuangan bantuan di lingkungan fakultas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Jurusan Ilmu Perpustakaan semakin memperkuat budaya transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan program serta fasilitas penunjang kegiatan akademik.