Dosen Ilmu Perpustakaan Ikuti Verifikasi dan Bimtek Internalisasi Calon Asesor LSP P1 UIN Alauddin Makassar

  • 13 Oktober 2025
  • 10:34 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 10 Oktober 2025 — Tiga dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, yakni Dr. Irvan Muliyadi, M.A., Sitti Husebah Pattah, M.Hum., dan Nasrullah, S.I.P., M.I.P., turut berpartisipasi dalam kegiatan verifikasi skema Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1) UIN Alauddin Makassar sebagai calon asesor bidang perpustakaan.

Kegiatan verifikasi yang berlangsung di ruang rapat rektorat pada Jumat, 10 Oktober 2025, menjadi langkah strategis dalam upaya UIN Alauddin memperoleh lisensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Republik Indonesia. Tahapan ini bertujuan memastikan bahwa seluruh skema sertifikasi yang disusun telah memenuhi standar kompetensi nasional dan relevan dengan kebutuhan industri serta masyarakat.

Direktur LSP UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Hj. Nur Hidayah, S.Kep., Ns., M.Kes., menegaskan bahwa sertifikasi kompetensi merupakan bagian penting dalam menyiapkan lulusan yang berdaya saing tinggi.

“Sertifikat kompetensi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan wajib bagi calon lulusan. Kita ingin memastikan anak-anak kita kompeten dan bisa bersaing di pasar kerja, baik nasional maupun internasional,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa sertifikat yang diterbitkan oleh LSP P1 UIN Alauddin nantinya akan diakui secara nasional oleh BNSP, memberikan nilai tambah bagi lulusan dalam menghadapi dunia kerja profesional.

Kegiatan verifikasi ini melibatkan enam fakultas di lingkungan UIN Alauddin dengan tujuh skema sertifikasi kompetensi. Materi disampaikan oleh Senggono, Master Asesor BNSP, yang menekankan pentingnya sumber daya manusia dalam sistem sertifikasi kompetensi. Setelah tahap verifikasi, kegiatan akan dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Internalisasi yang menjadi prasyarat pelatihan calon asesor kompetensi, serta Simulasi Full Assessment dan Witness sebelum lisensi resmi diterbitkan.

Guru besar UIN Alauddin Makassar itu menargetkan agar LSP P1 UIN Alauddin Makassar dapat memperoleh lisensi resmi pada tahun ini.

“Mudah-mudahan dalam tahun ini kita sudah terlisensi. Harapannya, tahun ajaran berikutnya setiap lulusan tidak hanya membawa ijazah, tetapi juga sertifikat kompetensi,” tambahnya optimis.

Melalui partisipasi para dosen Ilmu Perpustakaan dalam kegiatan ini, Fakultas Adab dan Humaniora menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program sertifikasi kompetensi nasional. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalitas lulusan, memperkuat daya saing perguruan tinggi, serta menjawab tuntutan dunia kerja yang semakin kompetitif di era global.