Makassar – Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar resmi diterima untuk melaksanakan Program Kerja Lapangan (PKL) atau magang di Kantor Balaikota Makassar, Selasa (30/09).
Program ini menjadi
bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) atau Kampus
Berdampak yang menekankan pada integrasi antara ilmu akademik dan pengalaman
praktis. Mahasiswa diberi kesempatan untuk terjun langsung ke dunia kerja guna
mengasah keterampilan sekaligus memperluas wawasan tentang pelayanan publik.
Selama masa magang, para
mahasiswa akan dilibatkan dalam berbagai aktivitas administratif dan pelayanan
masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan bidang keagamaan, sosial, serta
kesejahteraan. Mereka juga ditugaskan untuk mengaplikasikan kemampuan bahasa
Arab dalam konteks pekerjaan nyata, seperti penerjemahan dokumen, penyusunan
laporan, hingga komunikasi resmi dengan pihak terkait.
Dosen pendamping magang, yang
juga Wakil Dekan 1 Fakultas Adab dan Humaniora Prof. Dr. H. Muhammad Yusuf,
M.Pd.I, menekankan bahwa pengalaman ini sangat penting sebagai bekal mahasiswa
menghadapi dunia kerja. “Melalui magang di Kantor Kesra, mahasiswa tidak hanya
belajar keterampilan teknis, tetapi juga memahami bagaimana nilai-nilai sosial,
budaya, dan religius terintegrasi dalam tata kelola pemerintahan,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan
ini, mahasiswa BSA diharapkan mampu mengembangkan kompetensi akademik sekaligus
menumbuhkan kepekaan sosial. Selain itu, pengalaman magang di Kantor Kesra juga
akan memperkuat keterampilan kerja mereka sehingga lebih siap berkontribusi di
masyarakat maupun dunia profesional.

