Gowa, 22 September 2025 – Peserta kegiatan pembekalan magang mahasiswa semester VII Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar mendapatkan materi khusus tentang Moderasi Beragama. Materi ini dibawakan langsung oleh Sandra Dewi Dahlan, S.Pd., M.A., Sekretaris Jurusan BSI sekaligus Fasilitator Nasional Moderasi Beragama.
Dalam penyampaian
materinya, Sandra Dewi menekankan bahwa moderasi beragama merupakan salah satu
fondasi penting dalam menjaga kerukunan dan kesatuan bangsa Indonesia. Nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya, seperti sikap toleransi, anti kekerasan, serta
ketaatan terhadap konstitusi, menjadi kunci utama dalam memperkokoh persatuan
dalam bingkai NKRI.
“Moderasi beragama bukan
sekadar konsep, tetapi praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa
sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menerapkan sikap toleransi,
menjauhi kekerasan, dan taat pada aturan negara. Dengan begitu, mereka bisa
menjadi agen perdamaian dan penjaga harmoni di masyarakat,” ujarnya.
Materi ini menjadi bagian
penting dari rangkaian pembekalan magang yang dipersiapkan untuk mahasiswa
semester VII, yang nantinya akan terjun langsung ke instansi dan perusahaan
mitra selama 45 hari. Dengan bekal moderasi beragama, diharapkan mahasiswa
tidak hanya siap secara akademik dan profesional, tetapi juga memiliki kepekaan
sosial dan sikap kebangsaan yang kuat.
Pihak jurusan menegaskan
bahwa penguatan moderasi beragama di kalangan mahasiswa akan terus
diintegrasikan ke dalam berbagai kegiatan akademik maupun nonakademik. Hal ini
sejalan dengan komitmen UIN Alauddin Makassar untuk mencetak lulusan yang
berilmu, berakhlak, dan mampu menjaga kerukunan dalam keberagaman.