Dosen Muda SPI, Riswandi, S.Hum., M.Hum., Raih Gelar Doktor

  • 26 Agustus 2025
  • 11:38 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 26 Agustus 2025 – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali berbangga. Salah satu dosen mudanya dari Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Riswandi, S.Hum., M.Hum., resmi meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka yang digelar di Gedung Pascasarjana Lantai 1 UIN Alauddin Makassar, Selasa (26/08/2025).

Dalam sidang promosi tersebut, Riswandi mempresentasikan disertasi berjudul:

“Gerakan DI/TII Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan–Tenggara (Studi: Politik Kenegaraan, Keagamaan dan Thymos).”

Sidang dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Hasyim Haddade, M. Ag selaku ketua sidang. Adapun tim promotor yaitu Prof. Dr. H. Abd. Rahim Yunus, M.A., serta kopromotor Prof. Dr. H. M. Dahlan M., M.Ag. dan Prof. Dr. Hj. Syamzan Syukur, M.Ag.

Sebagai penguji eksternal hadir Dr. Islamul Haq, Lc., M.A., sementara penguji utama terdiri dari Prof. Dr. Hasaruddin, M.Ag., Dra. Rahmawati, M.A., Ph.D., dan Dr. Hj. Suraya Rasyid, M.Pd.

Dalam paparannya, Riswandi menyoroti kompleksitas gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan–Tenggara yang tidak hanya berhubungan dengan isu politik kenegaraan, tetapi juga erat kaitannya dengan dinamika keagamaan dan aspek psikologis masyarakat (thymos). “Gerakan ini harus dipahami bukan sekadar pemberontakan bersenjata, tetapi sebagai fenomena sosial-politik dan keagamaan yang mewarnai sejarah bangsa,” jelasnya.

Keberhasilan Riswandi meraih gelar doktor di usia muda disambut penuh apresiasi oleh sivitas akademika FAH. Dekan FAH, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag., menilai capaian ini sebagai bukti semangat akademik generasi baru dosen SPI yang siap memperkuat kapasitas kelembagaan. “Riswandi adalah teladan dosen muda yang produktif dan visioner. Kami berharap capaian ini akan menginspirasi dosen-dosen lain,” ungkapnya.

Dengan pencapaian ini, Riswandi semakin menambah daftar akademisi bergelar doktor di FAH UIN Alauddin Makassar, sekaligus mempertegas peran dosen muda dalam mendorong penguatan riset dan pengembangan tridarma perguruan tinggi di level nasional maupun internasional.