Yogyakarta, 21 Agustus 2025 – Dosen Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Nasrullah, S.I.P., M.I.P., tampil sebagai presenter pada International Conference on Library and Information Science Studies (I-LISS) ke-9 yang digelar pada 20–22 Agustus 2025 di Yogyakarta.
Dalam forum akademik
internasional bergengsi tersebut, Nasrullah memaparkan hasil risetnya yang
berjudul “Challenges in Implementing Digital-Based Services in Mosque
Libraries”. Penelitian ini mengulas berbagai tantangan yang dihadapi
perpustakaan masjid dalam mengadopsi layanan berbasis digital, mulai dari
keterbatasan infrastruktur teknologi, minimnya literasi digital pengelola,
hingga kebutuhan akan dukungan kebijakan yang lebih kuat.
“Perpustakaan masjid
memiliki potensi besar sebagai pusat literasi umat. Namun, transformasi menuju
layanan digital tidak lepas dari berbagai kendala yang harus diantisipasi, baik
dari sisi sumber daya manusia maupun sarana prasarana,” jelas Nasrullah dalam
presentasinya.
Konferensi I-LISS ke-9
ini diikuti oleh delegasi dari tujuh negara, yaitu Indonesia, Korea Selatan,
India, Filipina, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Para akademisi, peneliti,
dan praktisi bidang perpustakaan dan informasi hadir untuk berbagi hasil riset
terkini serta mendiskusikan kompetensi dan tantangan profesi di era digital.
Keterlibatan Nasrullah
sebagai presenter tidak hanya menegaskan kontribusi akademisi UIN Alauddin
Makassar dalam percaturan internasional, tetapi juga memperkuat peran
penelitian tentang literasi dan layanan perpustakaan masjid dalam ranah global.
Partisipasi ini
diharapkan dapat membuka ruang kolaborasi baru antarnegara dalam pengembangan
model layanan perpustakaan digital, sekaligus mendorong penguatan posisi
perpustakaan masjid sebagai pusat literasi informasi berbasis teknologi di era
modern.