Dosen BSA UIN Alauddin Makassar Jadi Dewan Hakim MQK Internasional 2025 di Wajo

  • 15 Juli 2025
  • 10:03 WITA
  • Administrator
  • Berita

Wajo, 15 Agustus 2025 – Kabar membanggakan datang dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Salah satu dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Muhammad Saleh, S.Ag., M.Pd.I., dipercaya menjadi Dewan Hakim pada ajang bergengsi Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Internasional yang digelar di Pondok Pesantren As’adiyah Pusat, Cacanang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

MQK Internasional merupakan kompetisi keilmuan yang menguji kemampuan membaca, memahami, dan menjelaskan kitab kuning (turats), dengan peserta yang datang dari berbagai negara. Ajang ini tidak hanya menjadi arena adu kemampuan literasi keislaman, tetapi juga forum strategis dalam memperkuat jaringan keilmuan antarbangsa.

Dalam kapasitasnya sebagai Dewan Hakim, Muhammad Saleh bertugas menilai ketepatan bacaan, pemahaman kandungan teks, serta kemampuan peserta menjelaskan isi kitab secara sistematis sesuai dengan kaidah keilmuan Islam.

“Menjadi bagian dari MQK Internasional adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga upaya menjaga warisan keilmuan Islam agar tetap relevan di era modern,” ungkap Muhammad Saleh.

Panitia MQK Internasional memberikan apresiasi tinggi atas keterlibatan akademisi berpengalaman seperti Saleh, yang dinilai mampu menjaga kualitas penjurian serta menambah bobot intelektual kompetisi.

Partisipasi dosen BSA di tingkat internasional ini menegaskan pengakuan atas kompetensi akademik UIN Alauddin Makassar, sekaligus mengharumkan nama institusi di kancah global. Keikutsertaan tersebut juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa Arab, literasi keislaman, serta aktif berkontribusi dalam forum ilmiah berskala internasional.