Makassar, 27 Juli 2025 — Wakil Dekan I Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Muhammad Yusuf, M.Pd.I., didapuk sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan pelantikan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Sulawesi Selatan masa bakti 2025–2030. Acara ini diselenggarakan di Aula Siporio Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. A.P. Pettarani, Makassar, pada Ahad, 27 Juli 2025.
Pelantikan pengurus
Majelis Pimpinan Wilayah ICMI Muda Sulsel ini dirangkaikan dengan Seminar
Ilmiah bertajuk “Membangun Gagasan, Menggerakkan Perubahan: Kiprah ICMI Muda
Sulawesi Selatan untuk Umat dan Bangsa.” Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai
tokoh muda, akademisi, mahasiswa, dan perwakilan organisasi kepemudaan yang
memiliki visi kebangsaan dan keumatan.
Dalam kesempatan
tersebut, Prof. Muhammad Yusuf menyampaikan materi bertema “Dinamika
Pembangunan Bangsa dan Peran Strategis ICMI Muda Sulsel.” Ia menekankan
pentingnya keterlibatan aktif generasi muda Muslim dalam proses pembangunan
bangsa, baik melalui jalur akademik, sosial, maupun kebijakan publik.
“Ikhtiar membangun bangsa
tidak bisa dilepaskan dari peran cendekiawan muda yang memiliki integritas,
kompetensi, dan keberpihakan pada umat. ICMI Muda harus menjadi motor perubahan
yang mengedepankan ide dan aksi solutif dalam berbagai tantangan zaman,” ungkap
Prof. Yusuf dalam paparannya.
Beliau juga menyoroti
pentingnya sinergi antara nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan kebangsaan dalam
memperkuat fondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Seminar ini
menjadi ruang reflektif sekaligus proyeksi masa depan bagi peran ICMI Muda
sebagai jembatan antara dunia intelektual dan kebutuhan umat.
Dengan hadirnya Prof.
Muhammad Yusuf sebagai narasumber, UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan
kontribusi nyata sivitas akademik dalam percaturan pemikiran strategis
nasional, sekaligus mendorong kolaborasi antara kampus dan organisasi
kepemudaan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih adil, cerdas, dan
berperadaban.