Gowa, 25 Juli 2025 – Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar kembali melaksanakan Praktikum I dan II sebagai implementasi teori kepustakawanan dalam praktik nyata. Praktikum yang digelar di SMA Negeri 2 Gowa ini mengusung tema “Perpustakaan sebagai Sumber Belajar di Sekolah” dan bertujuan untuk memperkuat kompetensi teknis mahasiswa sekaligus mendorong pemanfaatan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran aktif dan inklusif.
Pembukaan kegiatan
dilakukan secara resmi oleh Dr. Saenal Abidin, Sekretaris Jurusan Ilmu
Perpustakaan, didampingi oleh Drs. H. Jumrah, Plt. Kepala SMAN 2 Gowa. Dalam
sambutannya, Dr. Saenal menegaskan pentingnya menjadikan perpustakaan sebagai
ruang pembelajaran yang hidup, bukan sekadar tempat menyimpan buku. “Mahasiswa
perlu melihat praktik pengelolaan perpustakaan sebagai wahana kontribusi bagi
budaya literasi dan perkembangan pendidikan digital di sekolah,” ujarnya.
Selama praktikum,
mahasiswa didampingi langsung oleh dosen pengampu, Ibu Sitti Husaebah Pattah,
S.Ag., S.S., M.Hum., yang memberikan bimbingan teknis dan supervisi lapangan.
Mahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan klasifikasi dan katalogisasi,
pengelolaan koleksi, serta pelayanan informasi berbasis digital. Selain itu,
mereka juga berinteraksi langsung dengan siswa melalui sesi edukatif, membentuk
relasi positif yang mendukung pengalaman belajar dua arah.
Sebagai bagian dari
penguatan literasi digital, kegiatan ini juga menghadirkan sesi khusus yang
dibawakan oleh Bayu Rizki, M.Kom., dosen Ilmu Perpustakaan, dengan tema “Etika
Digital dan AI untuk Pelajar.” Materi ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran siswa terhadap penggunaan teknologi secara bijak serta peran AI dalam
dunia pendidikan. Sesi berlangsung interaktif dan mendapat sambutan antusias
dari para siswa SMAN 2 Gowa.
Melalui kegiatan ini,
Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar kembali menegaskan komitmennya
dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara teoritis, tetapi juga
memiliki kepekaan sosial, keterampilan praktis, dan adaptasi terhadap tantangan
era digital. Praktikum ini menjadi ruang aktualisasi mahasiswa sekaligus sarana
memperkuat jejaring kerja sama antara kampus dan institusi pendidikan menengah
di Sulawesi Selatan.