Gowa, 23 Juli 2025 — Kabar membanggakan datang dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar. Ketua Prodi BSA, Dr. Baso Pallawagau, Lc., M.A., resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Dosen Ilmu Bahasa dan Sastra Arab (ADIBASA) tingkat nasional untuk masa bakti 2025–2030.
Pemilihan ini berlangsung
dalam forum resmi ADIBASA yang digelar secara blended learning (luring dan
daring) pada Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di Fakultas Adab dan Bahasa, UIN
Raden Mas Said Surakarta. Delegasi dari FAH UIN Alauddin Makassar yang hadir
langsung di lokasi termasuk Wakil Dekan I, Prof. Dr. H. Muhammad Yusuf, M.Pd.I.
Forum nasional ini
dihadiri oleh dosen dan perwakilan dari berbagai PTKIN ternama, seperti UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Ampel
Surabaya, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, dan UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang. Proses pemilihan dilakukan secara demokratis, mempertimbangkan
keterwakilan wilayah dan kapabilitas kepemimpinan para calon.
Terdapat empat kandidat
utama yang maju dalam pemilihan Ketua ADIBASA:
Dr. Baso Pallawagau (UIN
Alauddin Makassar), Ustadzah Zaimah (UIN Jember), Ustadz Habib , (UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta) dan Ustadz Abdullah Ubed (UIN Sunan Ampel Surabaya).
Setelah melalui proses
voting terbuka, Dr. Baso Pallawagau memperoleh suara terbanyak dan secara resmi
dinyatakan sebagai Ketua ADIBASA terpilih. Dalam sambutannya, beliau
menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan oleh
forum. “Ini bukan hanya sebuah kehormatan, melainkan juga amanah besar untuk
menggerakkan sinergi budaya keilmuan, penelitian, dan pengabdian di tingkat
nasional,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut,
dibentuk tim formatur kepengurusan yang terdiri dari ketua terpilih dan tiga
kandidat lainnya. Tim ini akan menyusun struktur organisasi ADIBASA periode
2025–2030 secara lengkap dan menyeluruh.
Keterpilihan Dr. Baso
Pallawagau menjadi bukti nyata kontribusi dan kepercayaan nasional terhadap UIN
Alauddin Makassar, khususnya dalam pengembangan keilmuan Bahasa dan Sastra
Arab. Di bawah kepemimpinannya, ADIBASA diharapkan semakin aktif membangun
jejaring riset kolaboratif, internasionalisasi program studi, serta peningkatan
kapasitas dosen dan mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.
ADIBASA ke depan akan
menjadi ruang strategis yang produktif, inklusif, dan berdaya saing—dipimpin
oleh figur akademik dari timur Indonesia, yang mengusung semangat inovasi dan
kolaborasi lintas perguruan tinggi.