Pimpinan FAH UIN Alauddin Makassar Hadiri Konferensi Internasional ADIA 2025 di Solo

  • 22 Juli 2025
  • 09:04 WITA
  • Administrator
  • Berita

Solo, 22 Juli 2025 — Pimpinan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam Konferensi Internasional Tahunan 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dosen Ilmu-ilmu Adab (ADIA) se-Indonesia. Kegiatan bergengsi ini mengangkat tema “Cultural Resilience and Digital Literacy for a Diverse Society” (Ketahanan Budaya dan Literasi Digital untuk Masyarakat yang Beragam), dan dipusatkan di Syariah Hotel Solo, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 21–25 Juli 2025.

Delegasi dari FAH UIN Alauddin Makassar yang hadir dalam konferensi ini antara lain Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag. (Dekan), Prof. Dr. H. Muhammad Yusuf, M.Pd.I. (Wakil Dekan Bidang Akademik), dan Chaerul Mundzir, M.Hum. (Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam). Keikutsertaan ini menunjukkan komitmen FAH dalam memperkuat kolaborasi akademik nasional serta membangun dialog keilmuan lintas kampus dalam bidang kebudayaan dan literasi digital.

Acara pembukaan konferensi digelar pada Senin malam, 21 Juli 2025, pukul 20.00 WIB secara hybrid (luring dan daring melalui Zoom). Kegiatan dibuka dengan penampilan seni dari UKM Karawitan dan Tari, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya,” dan Mars UIN Raden Mas Said Surakarta sebagai tuan rumah penyelenggara tahun ini.

Konferensi ADIA 2025 menyuguhkan beragam agenda ilmiah dan akademik. Sesi panel nasional dan internasional dijadwalkan pada Selasa, 22 Juli 2025, menampilkan pembicara dari dalam dan luar negeri. Sesi paralel untuk presentasi makalah ilmiah akan berlangsung pada Rabu, 23 Juli 2025, memberikan ruang bagi para akademisi untuk menyampaikan hasil penelitian dan gagasan keilmuan.

Pada Kamis, 24 Juli 2025, para peserta akan mengikuti Forum Diskusi Program Studi antarperguruan tinggi dan kegiatan Green Education Tour, yang bertujuan untuk mendorong kesadaran lingkungan dalam praktik akademik. Konferensi akan ditutup secara resmi pada Jumat, 25 Juli 2025, dengan penyerahan rekomendasi hasil forum.

Partisipasi aktif FAH UIN Alauddin Makassar dalam Konferensi ADIA 2025 ini mempertegas peran institusi dalam mengembangkan literasi budaya dan digital di tengah masyarakat yang semakin kompleks. Kegiatan ini juga menjadi ajang strategis untuk memperkuat jejaring dan sinergi antardosen serta lembaga pendidikan tinggi Islam di Indonesia.