Gowa, 24 Juni 2025 – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diinisiasi oleh Pengurus Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-FAH) periode 2025–2026, bertempat di Ruang LT Fakultas Adab dan Humaniora. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pimpinan fakultas, seperti Dekan, para Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha, serta para Ketua dan Sekretaris Jurusan.
Rapat yang dimulai pukul
10.00 WITA ini bertujuan untuk membangun komunikasi dua arah antara pengurus
lembaga kemahasiswaan dengan pimpinan fakultas, khususnya dalam menjawab
berbagai pertanyaan dan kendala yang dihadapi mahasiswa dalam menjalankan program
kerja dan kegiatan akademik maupun non-akademik.
Salah satu topik penting
yang menjadi pembahasan adalah bagaimana mengantisipasi keterbatasan anggaran
dengan cara yang kreatif dan strategis. Dalam forum tersebut, muncul ide untuk
mengoptimalkan sumber daya eksternal, termasuk membuka peluang kerja sama
dengan pihak donatur dan mitra dari luar kampus, agar kegiatan kemahasiswaan
tetap produktif dan berdampak tanpa bergantung sepenuhnya pada dana internal.
Dekan FAH menyambut baik
ide tersebut dan mendorong lembaga mahasiswa untuk terus proaktif menjalin
komunikasi dengan stakeholder luar. Ia juga menekankan pentingnya transparansi
dan sinergi dalam setiap bentuk kegiatan kolaboratif.
“Kita ingin mahasiswa
tetap aktif, kreatif, dan produktif, meski dengan keterbatasan. Justru di situ
tantangannya, bagaimana kita bisa berpikir solutif dan tetap menjaga mutu,”
ungkapnya.
Diskusi berlangsung
dinamis dengan sejumlah mahasiswa menyampaikan aspirasi terkait teknis
kegiatan, keterbatasan fasilitas, hingga alur birokrasi pelaksanaan program.
Setiap pertanyaan dijawab langsung oleh para pimpinan fakultas, disertai
penjelasan yang konstruktif serta komitmen untuk terus melakukan perbaikan.
Rapat Dengar Pendapat ini
menjadi ruang penting dalam membangun budaya dialog yang sehat antara mahasiswa
dan pimpinan, sekaligus memperkuat tata kelola kelembagaan berbasis kolaborasi
dan akuntabilitas.