Gowa, 20 Juni 2025 – Dua dosen dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), UIN Alauddin Makassar, yakni Nirwana, M.Pd dan Ahmad, M.Litt, berhasil mencetak prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai penulis buku cerita anak dwibahasa dalam program yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam proses seleksi yang
sangat kompetitif, program ini menerima 259 naskah dari berbagai wilayah Indonesia,
namun hanya 70 penulis yang dinyatakan lolos. Nirwana berhasil lolos sebagai
penulis cerita anak dalam bahasa Makassar, sementara Ahmad akan menulis cerita
dalam bahasa Bugis.
“Rasanya luar biasa bisa
ikut ambil bagian dalam upaya mengenalkan bahasa daerah lewat cerita anak.
Semoga karya ini bisa menjadi jembatan kecil untuk mencintai bahasa ibu dan
menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini,” ungkap Nirwana penuh semangat.
Sebagai bentuk tindak
lanjut, bimbingan teknis (bimtek) bagi para penulis terpilih diselenggarakan
oleh Balai Bahasa Sulsel pada tanggal 17–20 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan
untuk memperkuat kapasitas para penulis dalam menyusun cerita anak berbasis budaya
lokal dengan pendekatan dwibahasa, sehingga lebih mudah dipahami sekaligus
tetap menghormati kearifan lokal.
Keikutsertaan Nirwana dan
Ahmad dalam program ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UIN Alauddin
Makassar, khususnya Fakultas Adab dan Humaniora, serta menunjukkan komitmen
nyata kampus dalam mendukung pelestarian bahasa daerah melalui literasi anak
sejak usia dini.
Prestasi ini diharapkan
dapat menginspirasi dosen-dosen lainnya untuk terlibat aktif dalam pengembangan
literasi berbasis kearifan lokal, sebagai bagian dari peran strategis perguruan
tinggi dalam menjaga kekayaan bahasa dan budaya Nusantara.