Mahasiswi BSA Harumkan Nama Kampus di Forum Ilmiah Internasional di Malaysia

  • 05 Juni 2025
  • 11:03 WITA
  • Administrator
  • Berita

Perak, Malaysia - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Kali ini, Sarina Andriani, mahasiswi semester VIII angkatan 2021 Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), sukses mengharumkan nama kampus dengan tampil sebagai presenter online dalam ajang 2nd International Conference on Islamic Civilization & Culture 2025 (ICC2025) yang digelar pada 29–30 Mei 2025 di Hotel Casuarina, Perak, Malaysia.

Dalam konferensi internasional tersebut, Sarina membawakan makalah ilmiah berjudul “Revitalizing Local Wisdom for Religious Moderation: A Study of the Babarit Tradition in West Java”. Naskah tersebut diterima secara resmi dan dipresentasikan di hadapan panel ahli serta peserta dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Indonesia, dan Yordania.

ICC2025 merupakan forum akademik bergengsi yang terselenggara atas kerja sama antara Akademi Studi Islam Kontemporer Universiti Teknologi MARA (UiTM) Perak Branch, UIN Imam Bonjol Padang, dan Universitas Islam Kuantan Singingi Riau. Kegiatan ini diikuti oleh tidak kurang dari 112 kelompok peserta dari berbagai institusi pendidikan tinggi di tiga negara.

Keikutsertaan Sarina tidak sendiri. Ia turut didampingi oleh Ketua Jurusan BSA, Dr. H. Baso Pallawagau, Lc., M.A., serta Sekretaris Jurusan, Hj. Khaerun Nisa Nuur, S.S., M.Pd.I. Selain itu, dua alumni Prodi BSA UIN Alauddin Makassar, Nur Afifah Hamzah dan Alfikri Rausen Aditya, juga ambil bagian dalam forum ilmiah tersebut sebagai anggota tim akademik.

Setiap peserta konferensi diberi waktu 15 menit untuk mempresentasikan hasil penelitiannya, yang kemudian mendapatkan tanggapan dari para pakar dan peserta lainnya. Dalam forum ini, Sarina memukau audiens dengan penelitian yang mengangkat kearifan lokal sebagai basis moderasi beragama, sebuah tema yang selaras dengan semangat Islam rahmatan lil ‘alamin dan sangat relevan dalam konteks kekinian.

Menurut Dr. Baso Pallawagau, pencapaian Sarina merupakan refleksi dari visi akademik Prodi BSA UIN Alauddin Makassar yang menekankan daya saing global berbasis nilai-nilai lokal.

“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Ini adalah salah satu bentuk nyata implementasi dari visi akademik BSA yang berdaya saing global dan berbasis nilai-nilai lokal,” ujar beliau dalam keterangannya.

Keikutsertaan Sarina dan tim BSA dalam ICC2025 menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UIN Alauddin Makassar memiliki kapasitas intelektual dan keberanian untuk bersaing di forum-forum akademik internasional. Ini sekaligus memperkuat posisi Prodi Bahasa dan Sastra Arab sebagai bagian dari komunitas ilmiah global.

Dengan semangat “Dari Makassar untuk Dunia”, langkah Sarina dan tim menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, mengeksplorasi kekayaan lokal, dan menembus batas-batas akademik internasional.