Tana Toraja, 28 Mei 2025 — Sebanyak 50 peserta antusias mengikuti kegiatan Pembekalan Peserta Lomba Video Konten Literasi Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tana Toraja. Acara ini digelar pada Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tana Toraja, dimulai pukul 13.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil
Bupati Tana Toraja, Erianto Laso' Paundanan, S.H., M.H. Dalam sambutannya, ia
menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya kegiatan ini, yang
dinilainya sebagai langkah nyata dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas
2045.
“Gerakan literasi harus bertransformasi seiring
perkembangan zaman. Kini, literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi
juga bagaimana kita menyampaikan gagasan secara kreatif dan bertanggung jawab
dalam ruang digital,” ujarnya.
Dalam pembekalan ini, hadir sebagai salah satu
narasumber utama Nasrullah, S.IP., M.I.P., dosen Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin
Makassar, yang juga dipercaya sebagai juri dalam lomba tersebut. Ia memberikan
materi terkait etika digital, literasi, dan peran perpustakaan dalam
mendukung kreativitas literasi di era media sosial.
Selain itu, dua konten kreator lokal yang telah
dikenal aktif mengangkat tema budaya dan literasi, Zwingli Tandi dan Krisnawati
P. Ranteallo, turut hadir membagikan kisah sukses mereka dalam membangun konten
edukatif berbasis kearifan lokal dan teknologi digital.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk
mendorong generasi muda agar lebih sadar akan peran strategis mereka dalam
menciptakan konten positif, membangun, dan mencerminkan identitas bangsa.
Pemerintah Kabupaten Tana Toraja berharap, melalui kegiatan semacam ini,
literasi dapat dipahami lebih luas sebagai bagian dari kebudayaan digital yang
inklusif, etis, dan kolaboratif.
“Sportivitas, etika digital, dan semangat
kolaboratif harus menjadi landasan utama dalam setiap konten yang kita
hasilkan,” tegas Wakil Bupati dalam penutup sambutannya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk
akademisi, praktisi konten digital, dan komunitas literasi lokal, kegiatan ini
diharapkan dapat memantik lahirnya konten-konten literasi berkualitas dari Tana
Toraja yang mampu bersaing secara positif di ranah nasional maupun global.