Gowa, 22 Mei 2025 — Ketua dan Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Baso Pallawagau, Lc., M.A. dan Hj. Khaerun Nisa Nuur, S.S., M.Pd.I., secara resmi melepas keberangkatan pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) BSA dalam rangka pelaksanaan program kerja Bakti Sosial (Baksos). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Popo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Prosesi
pelepasan berlangsung khidmat di Lecture Theater Fakultas Adab dan Humaniora,
Kamis siang, 22 Mei 2025, dan turut dihadiri oleh Ketua HMJ BSA periode
2025–2026, Andi Erlangga Darmawangsa, bersama jajaran pengurus serta sejumlah
mahasiswa peserta kegiatan.
Dalam
sambutannya, Dr. Baso Pallawagau menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial
merupakan bentuk konkret dari implementasi nilai-nilai tridharma perguruan
tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Ia mendorong para
peserta agar mampu membawa semangat keilmuan, kebersamaan, dan pengabdian
selama menjalankan tugas di lapangan. "Jangan hanya datang sebagai tamu,
tapi jadilah bagian dari masyarakat selama kalian berada di sana," ujarnya
penuh semangat.
Mengusung
tema “Dari Ilmu ke Aksi: Bersama Mewujudkan Kontribusi Sosial Nyata,” kegiatan
bakti sosial ini akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 22 hingga 25
Mei 2025. Selama berada di lokasi, para peserta akan melaksanakan berbagai
agenda, seperti edukasi bahasa Arab dasar kepada anak-anak dan remaja, kerja
bakti bersama warga, serta kegiatan keagamaan dan diskusi keilmuan.
Program
ini menjadi wadah pembelajaran sosial yang mempertemukan teori dan praktik
secara langsung di tengah-tengah masyarakat. Dengan semangat kolektif dan
solidaritas tinggi, HMJ BSA berkomitmen menjadikan Baksos ini sebagai momentum
berharga untuk mengasah kepedulian sosial serta mempererat hubungan antara
civitas akademika dan masyarakat desa.
Pelepasan
ini menandai awal dari perjalanan pengabdian yang diharapkan akan meninggalkan
kesan mendalam bagi masyarakat Popo dan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi
seluruh peserta.