Gowa, Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) UIN Alauddin Makassar sukses mengadakan program wisata edukasi ke Malang dan Bali, yang berlangsung pada 14 hingga 20 Januari 2025. Sebanyak 29 mahasiswa berpartisipasi dalam program ini, menjelajahi berbagai destinasi wisata ikonik, seperti Gunung Bromo dan Santerra di Malang, serta Bedugul, Cocoa Bali, Uluwatu, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Krisna, dan Pantai Melasti di Bali.

Program ini diawasi oleh beberapa dosen pengampu mata kuliah pariwisata, yang memastikan bahwa perjalanan ini tidak hanya menjadi pengalaman wisata biasa, tetapi juga memberikan wawasan akademik yang berharga. Sepanjang perjalanan, para dosen memfasilitasi diskusi, memberikan penjelasan terkait destinasi, serta membantu mahasiswa menghubungkan pengalaman mereka dengan materi yang telah dipelajari di kelas.

Salah satu momen paling berkesan bagi mahasiswa adalah kunjungan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK), taman budaya yang meninggalkan kesan mendalam bagi Nissa Atun Atsyania, salah satu peserta. "GWK adalah destinasi favorit saya karena di sini terdapat banyak patung yang dilengkapi dengan penjelasan sejarahnya, seperti patung Garuda," ungkapnya. Ia juga menyoroti pertunjukan Tari Kecak yang berlangsung di malam hari, yang menghadirkan narasi dramatis dan membawa kisah sejarah GWK menjadi lebih hidup.

Atsya menekankan pentingnya program semacam ini bagi mahasiswa, terutama dalam memahami industri pariwisata. "Wisata edukasi seperti ini memberi kami wawasan penting tentang bagaimana menjadi pemandu wisata dan memahami peran agen perjalanan. Selain itu, ini juga memungkinkan kami untuk menjelajahi budaya lokal secara langsung," jelasnya. Ia pun menyarankan agar program serupa di masa mendatang lebih difokuskan pada destinasi yang kaya akan warisan budaya untuk memperdalam pengalaman belajar.

Dengan kombinasi antara bimbingan akademik dan pengalaman langsung, program wisata edukasi ini tidak hanya memberikan wawasan berharga mengenai industri pariwisata, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk lebih menghargai dan menyelami keberagaman budaya Indonesia. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa mendatang, memperkuat pemahaman mahasiswa tentang dunia pariwisata dan kebudayaan.