Dekan FAH UIN Alauddin Makassar jadi Narasumber Workshop di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

  • 19 Desember 2024
  • 08:41 WITA
  • Administrator
  • Berita

Yogyakarta, 18 Desember 2024 – Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga sukses menggelar Workshop Pembukaan Program Studi (Prodi) S3 Kajian Budaya dan Informasi. Kegiatan yang berlangsung di Aula Fakultas ini menghadirkan pembicara dari berbagai universitas terkemuka, termasuk Dekan FAH UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag, Prof. Dr. Endang R. (Dekan FAH UIN Palembang), Prof. Dr. Setyabudi Endarto (LLDIKTI), Prof. Dr. Abizah (Universitas Malaya Malaysia), dan Dr. Mukhlis, M.IP. (Universitas Brawijaya).

Workshop ini diikuti oleh pimpinan fakultas, dosen, pengurus lembaga kemahasiswaan, serta berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) terkait. Selama dua hari, peserta dan pembicara berdiskusi intensif, menghasilkan berbagai gagasan dan rancang bangun kebijakan untuk pembukaan Prodi Kajian Budaya dan Informasi, yang mencakup tata kelola, peluang, tantangan, serta kebutuhan sumber daya manusia.

Dalam paparannya, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag., menyampaikan bahwa pembukaan prodi ini merupakan langkah strategis untuk menjawab perkembangan budaya dan informasi di era disrupsi. “Perubahan dan perkembangan informasi yang begitu cepat telah melampaui dimensi kemanusiaan, bahkan memengaruhi tradisi budaya yang selama ini menjadi kesepakatan bersama. Prodi ini diharapkan dapat menjadi ruang akademik untuk mengkaji, memahami, dan memberikan solusi atas fenomena tersebut,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Prof. Dr. Setyabudi Endarto mewakili LLDIKTI. Ia menekankan pentingnya tata kelola yang baik dan komitmen terhadap standar mutu pendidikan tinggi dalam pembukaan prodi baru. Sementara itu, Prof. Dr. Abizah dari Universitas Malaya menyoroti peluang kolaborasi internasional dalam pengembangan Prodi Kajian Budaya dan Informasi.

Workshop ini menghasilkan rekomendasi strategis, termasuk penguatan kurikulum berbasis interdisipliner, kolaborasi riset budaya dan teknologi informasi, serta pengembangan SDM untuk mendukung keberlanjutan prodi

Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kajian mendalam terhadap dinamika perkembangan budaya dan informasi saat ini. Dengan berbagai gagasan yang muncul selama workshop, Prodi S3 Kajian Budaya dan Informasi diharapkan mampu menjadi pusat keilmuan unggulan yang menjawab kebutuhan akademik, budaya, dan sosial di era modern.