Gowa – Dosen Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Pedoman Kampus Peradaban yang berlangsung di Auditorium Kampus 2 UINAM, Jl. Yasin Limpo, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Gowa, pada Selasa (10/12/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh
Pusat Peradaban Islam Sulawesi Selatan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Mahasiswa (LP2M) UIN Alauddin Makassar, sebagai bagian dari upaya penguatan
moderasi beragama di lingkungan kampus.
Dalam acara tersebut, Kepala
Pusat Peradaban Islam Sulawesi Selatan, Dr. Nur Syamsiah, M.Pd.I, menyampaikan
pentingnya pedoman Kampus Peradaban sebagai panduan utama bagi seluruh civitas
akademika UINAM. “Adanya buku pedoman Kampus Peradaban sebagai pegangan warga
UINAM, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga security, bertujuan untuk mewujudkan
UIN yang mempunyai integritas,” ujar Dr. Nur Syamsiah.
Sosialisasi ini menjadi momentum
penting untuk memperkuat nilai-nilai moderasi beragama yang menjadi ciri khas
UINAM sebagai kampus yang berbasis Islam rahmatan lil alamin. Dalam kesempatan
ini, para peserta diajak untuk memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip
yang terkandung dalam pedoman tersebut, yang mencakup integritas, inklusivitas,
dan tanggung jawab sosial.
Dosen FAH yang hadir dalam
kegiatan ini mengapresiasi upaya LP2M UINAM dalam menyediakan pedoman yang
jelas untuk seluruh warga kampus. Salah satu dosen menyampaikan, “Pedoman ini
tidak hanya menjadi panduan formal, tetapi juga menjadi pijakan nilai dalam
membangun harmoni dan integritas di lingkungan akademik dan masyarakat luas.”
Kegiatan ini diharapkan dapat
memperkuat komitmen UIN Alauddin Makassar dalam mencetak generasi yang tidak
hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan dan
nilai-nilai keislaman yang kuat. Dengan pedoman ini, UINAM terus melangkah
menuju cita-cita sebagai Kampus Peradaban yang inklusif dan berintegritas.