Mahasiswa Prodi SPI Kunjungi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulsel

  • 05 Desember 2024
  • 10:33 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa – Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar melaksanakan kunjungan akademik ke Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulawesi Selatan, yang berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Kota Makassar, Senin (2/12/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh 21 mahasiswa dari kelas V AK 1, didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah Filologi, Dra. Nuraeni S., M.M.

Dra. Nuraeni S., M.M., menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada dunia kearsipan dan filologi secara langsung. “Filologi bukan hanya tentang teori yang dipelajari di kelas, tetapi juga tentang praktik nyata dalam memahami dan menganalisis manuskrip sebagai warisan intelektual bangsa,” jelasnya.

Para mahasiswa disambut hangat oleh pihak Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulsel. Selama kunjungan, mereka diajak melihat koleksi manuskrip bersejarah yang tersimpan dengan teknik pelestarian khusus. Mahasiswa juga mendapat kesempatan mempelajari naskah lontara Bugis-Makassar, termasuk membaca aksara lontara dan memahami konteks sejarah yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan penjelasan mengenai proses restorasi manuskrip. Pihak perpustakaan menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam menjaga kelestarian naskah kuno, termasuk alat dan bahan yang digunakan. “Proses restorasi ini membutuhkan keahlian dan ketelitian untuk memastikan naskah-naskah kuno tetap terjaga tanpa merusak keaslian isi,” ungkap salah satu staf perpustakaan.

Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya sesi diskusi interaktif. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya seputar tantangan pelestarian naskah kuno di era modern, peran teknologi dalam pelestarian arsip, dan cara membaca katalog arsip.

Kunjungan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa Prodi SPI dalam memahami warisan sejarah dan budaya melalui pendekatan langsung. Selain memperluas wawasan, kegiatan ini juga memperkuat pemahaman mahasiswa tentang pentingnya pelestarian naskah kuno sebagai bagian dari identitas dan warisan bangsa.