Dosen dan Mahasiswa SPI Selenggarakan Praktek komunikasi Publik dan PKM

  • 04 Desember 2024
  • 07:14 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa 4 Desember 2024 – Dalam rangka mengimplementasikan teori yang dipelajari di kelas, mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) semester 5 kelas AK 4, bersama dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Publik, Mastanning, menggelar kegiatan bertema “Menggali Inspirasi dari Sejarah: Sharing Session Penuh Makna”. Kegiatan ini dilaksanakan di LKSA Panti Asuhan Nur Ikhsan, Jl. Bontotangnga, Kelurahan Paccinonangan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Acara ini merupakan perpaduan antara praktek komunikasi publik dan pengabdian masyarakat. Mastanning menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang teori komunikasi publik, tetapi juga untuk menanamkan nilai kasih sayang dan kepedulian sosial. "Mahasiswa dilatih untuk menyampaikan pesan bermakna melalui cerita-cerita sejarah yang inspiratif dan kuis interaktif, sekaligus memberikan hiburan edukatif kepada adik-adik di panti asuhan," ujar Mastanning.

Selama kegiatan, mahasiswa menyajikan cerita-cerita sejarah yang mengandung nilai moral, dikemas secara menarik dan interaktif. Kuis dan permainan kreatif juga diadakan untuk menciptakan suasana ceria dan semangat di kalangan anak-anak panti. Salah satu mahasiswa, Fitrah, mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat berharga, karena mereka tidak hanya belajar berbicara di depan umum, tetapi juga merasakan bagaimana menyampaikan pesan yang dapat menyentuh hati dan memotivasi audiens.

Bagi adik-adik di panti asuhan, acara ini menjadi momen yang menyenangkan dan edukatif. Selain mendapatkan hiburan, mereka juga belajar dari nilai-nilai yang disampaikan dalam cerita sejarah yang dipaparkan. “Kegiatannya seru dan banyak cerita yang bikin kami semangat,” ungkap salah satu anak panti.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi berbagi bersama adik-adik panti, menciptakan suasana keakraban yang penuh kehangatan. Foto bersama sebagai kenang-kenangan menjadi penutup acara yang sukses mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan penghuni panti asuhan.

Melalui praktek ini, mahasiswa Prodi SPI tidak hanya meningkatkan kemampuan komunikasi publik mereka, tetapi juga belajar berempati dan berkontribusi langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata bagaimana ilmu pengetahuan dapat diintegrasikan dengan pengabdian kepada masyarakat untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas.