Gowa, 25 November 2024 – Mahrajan Alauddin Araby 2024, perayaan tahunan Bahasa Arab yang digelar oleh Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, resmi ditutup dalam sebuah acara puncak yang spektakuler. Penutupan ini dimeriahkan oleh seminar internasional yang menghadirkan narasumber dari berbagai negara, mempertemukan perspektif global tentang Bahasa Arab dan inovasi keilmuan.
Seminar internasional tersebut
menghadirkan sejumlah pemateri utama, yaitu Dr. Haniah dari UIN Alauddin
Makassar, Dr. Muwaffaq Mas’ud dari Universitas Azzawiyah Libya, Dr. Zakirah
dari Universitas Islam Internasional Pakistan, serta Syeikh Ahmad Habib
Muhammad dari Kairo, Mesir. Dalam diskusi yang berlangsung, para pembicara
membahas berbagai isu strategis terkait perkembangan Bahasa Arab sebagai bahasa
ilmu pengetahuan, perannya dalam pendidikan global, dan inovasi pembelajaran
berbasis teknologi.
Selain seminar, acara puncak ini
juga menjadi momen yang dinantikan untuk pengumuman juara dari berbagai
perlombaan yang telah berlangsung sejak 20 November. Kompetisi ini diikuti oleh
mahasiswa dari berbagai kampus terkemuka di tingkat nasional dan internasional,
mencakup cabang-cabang lomba seperti Qira'atul Kutub, Qira'atus Syi'r,
Al-Munazharah, dan lomba inovasi berbasis digital.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas
Adab dan Humaniora, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag., secara resmi menutup
Mahrajan Alauddin Araby 2024. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas
partisipasi aktif para peserta dan kerja keras panitia. “Mahrajan Alauddin
Araby 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk
merayakan kecintaan dan kreativitas terhadap Bahasa Arab, baik di tingkat
nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Acara ini diharapkan dapat terus
menjadi agenda tahunan yang menginspirasi mahasiswa untuk mengembangkan
keterampilan Bahasa Arab serta mempromosikan inovasi dalam pembelajaran yang
berbasis budaya dan teknologi. Dengan kesuksesan yang diraih tahun ini,
Mahrajan Alauddin Araby kembali meneguhkan posisinya sebagai salah satu ajang
paling bergengsi dalam pengembangan Bahasa Arab di Indonesia.