Makassar, 26 Oktober 2024 – Dr. Andi Ibrahim, S.Ag., S.S., M.Pd, seorang dosen Ilmu Perpustakaan dari UIN Alauddin Makassar, berperan sebagai narasumber dalam kegiatan Workshop Pengelolaan Perpustakaan yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng. Workshop ini berlangsung di Hotel Swiss-Belinn Panakukang, Makassar dan dihadiri oleh pustakawan dari berbagai lembaga di Kabupaten Soppeng.
Mengangkat tema "Strategi
Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial", Dr. Andi Ibrahim
membahas pentingnya transformasi perpustakaan sebagai pusat pembelajaran yang
inklusif dan aksesibel bagi masyarakat. Dalam paparannya, beliau menekankan
bahwa perpustakaan bukan hanya sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai
pusat kegiatan yang dapat mendukung pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat
melalui layanan inklusi.
Dr. Andi Ibrahim menjelaskan
beberapa strategi kunci untuk menciptakan perpustakaan berbasis inklusi sosial,
termasuk penyediaan program pelatihan keterampilan, dukungan informasi yang
relevan bagi komunitas, dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk memperluas
jangkauan layanan perpustakaan. "Perpustakaan harus hadir sebagai ruang
yang mendukung inklusi dan membuka akses bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa
terkecuali," ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang
bagi para pustakawan di Kabupaten Soppeng untuk mendiskusikan tantangan dan
peluang dalam menerapkan konsep inklusi sosial di perpustakaan mereka. Banyak
peserta yang menyampaikan apresiasi atas materi yang disampaikan, karena
membuka wawasan baru tentang peran perpustakaan dalam mendukung pembangunan
masyarakat.
Workshop ini diharapkan dapat
memberi inspirasi bagi para pustakawan dalam mengembangkan perpustakaan mereka
menjadi lebih inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan adanya
strategi berbasis inklusi sosial, perpustakaan dapat menjadi agen perubahan
yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di
Kabupaten Soppeng