Gowa, 29 Oktober 2024 – Pusat Kajian Islam, Sains dan Teknologi (PUSKAISTEK), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), serta Fakultas Adab dan Humaniora menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Implementasi Integrasi Interkoneksi Islam, Sains, dan Teknologi Berbasis Moderasi Beragama. Kegiatan ini berlangsung di LT Fakultas Adab dan Humaniora dan melibatkan kerja sama antara. Acara ini diadakan dengan tujuan mendorong integrasi nilai-nilai Islam dalam pengembangan pendidikan dan teknologi modern.
Acara dimulai dengan registrasi
peserta pukul 07.30 WITA dan dilanjutkan dengan laporan dari panitia, Prof. Dr.
Drs. H. Supardin, M.H.I.sebagai Ketua PUSKAISTEK. Para pembicara menekankan
pentingnya kolaborasi dalam pengembangan kurikulum yang memadukan ilmu agama
dan sains, berbasis moderasi beragama.
Sesi diskusi yang dimoderatori
oleh Prof. Dr. Muhammad Yusuf, M.Ag., M.Pd.I. membahas tiga topik utama.
Pertama, moderasi beragama dan relevansi kajian sejarah sains Islam dalam
konteks modernisasi pendidikan. Kedua, pentingnya etika Islam dalam riset
teknologi agar pengembangan ilmu tidak hanya mengejar kemajuan material tetapi
juga mengutamakan nilai spiritual. Ketiga, peran moderasi beragama di era
teknologi untuk memperkuat pembangunan masyarakat yang humanis dan
berkelanjutan.
Narasumber Prof. Dr. Drs.
Barshinannor, M.Ag., Prof. Dr. H. M. Hamdar Arraiyah, M.Ag. dan Waode Surya
Darmadali, S.S., M.Hum., menekankan pentingnya moderasi dalam setiap aspek
kehidupan, terutama dalam penerapan teknologi. Hal ini dinilai penting agar
masyarakat tetap memiliki wawasan spiritual yang kuat dan mampu memanfaatkan
teknologi dengan bijak sesuai ajaran Islam.
Dengan terlaksananya FGD ini, UIN
Alauddin Makassar berharap dapat menghasilkan lulusan yang unggul secara
akademik sekaligus berkarakter. Selain itu, hasil diskusi ini diharapkan dapat
diimplementasikan untuk memperkuat integrasi nilai agama dan sains di
lingkungan akademik. Kegiatan berakhir pada pukul 13.00 WITA dengan penutupan
dan makan siang bersama, menandai komitmen UIN Alauddin untuk terus mendorong
moderasi beragama dalam setiap aspek pengembangan ilmu dan teknologi.