Gowa, 25 Oktober 2024 – Dua dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar menjadi pemateri dalam The 70th TEFLIN dan 17th CONAPLIN yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, pada 23-25 Oktober 2024. Konferensi ini merupakan forum internasional yang mempertemukan para ahli, peneliti, dan akademisi untuk membahas perkembangan terkini dalam pengajaran bahasa, kajian linguistik, dan teknologi pendidikan.
Dalam konferensi tersebut, kedua
dosen mempresentasikan topik terkait lingkungan pembelajaran daring dan
perkembangan linguistik. Dr. Sardian Maharani Asnur membahas dinamika kecemasan
berbicara bahasa Inggris dari perspektif gender, serta bagaimana kecemasan
tersebut dipengaruhi oleh format pembelajaran. Sementara itu, Nirwana, S.Pd.,
M.Pd. menyajikan penelitian tentang linguistik pragmasemantik dan forensik,
mengkaji makna implisit dan dampak bahasa dalam konteks politik di media
sosial.
Partisipasi kedua dosen ini
menjadi kontribusi signifikan dalam meningkatkan reputasi Program Studi Bahasa
dan Sastra Inggris FAH UIN Alauddin Makassar. Penelitian yang mereka sajikan
menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan kajian linguistik dan
pengajaran bahasa yang relevan dengan tantangan kontemporer.
Selain itu, keterlibatan dalam
forum akademik internasional ini membuka peluang kolaborasi riset global dan
pertukaran pengetahuan. Hal ini diharapkan dapat memperkaya kurikulum dan
meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris,
sekaligus memperkuat peran UIN Alauddin Makassar sebagai pusat studi linguistik
dan kebudayaan di tingkat global.