Gowa, 24 Oktober 2024 – Dosen dan pimpinan jurusan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar berpartisipasi dalam Workshop Pengembangan Kurikulum/RPS Berbasis Gender, yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) LP2M. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Sultan Alauddin, Makassar, pada 22–24 Oktober 2024 dan dibuka oleh Ketua LP2M, Dr. Rosmini, M.Th.I.
Dalam sambutannya, Dr. Rosmini menekankan
pentingnya perspektif gender dalam kurikulum untuk mendukung kampus responsif
gender. “Ada empat indikator kesetaraan gender, yaitu akses, partisipasi,
kontrol, dan manfaat setara,” ujarnya kepada peserta workshop yang terdiri dari
ketua jurusan dan program studi di lingkungan UIN Alauddin.
Kepala PSGA, Prof. Dr. Djuwairiah
Ahmad, M.Pd., M.TESOL, menyampaikan bahwa kurikulum yang mengintegrasikan
nilai-nilai GENSIA (Gender, Sosial Inklusi, dan Anak) akan menjadi bagian
penting dalam proses akreditasi program studi. Workshop ini juga menghadirkan
Warida Safie, Direktur Institute for Community Justice (ICJ), yang membahas
kesetaraan gender, serta dipandu oleh fasilitator Dr. Hj. Sitti Syamsudduha,
M.Pd..
Hasil workshop ini diharapkan
menjadi panduan bagi setiap program studi dalam merancang RPS berbasis gender,
sejalan dengan visi UIN Alauddin Makassar sebagai kampus peradaban. RPS yang
dihasilkan juga akan menjadi dokumen penting untuk mendukung pencapaian PTRG
Award (Perguruan Tinggi Responsif Gender) di masa mendatang.