Gowa, 19 Oktober 2024 – Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar, bekerja sama dengan Kala Teater dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat bertema "Seni dan Spiritualitas". Acara ini berlangsung di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Gowa pada Sabtu, 19 Oktober 2024, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WITA.
Kegiatan ini diawali dengan prolog tentang Seni
dan Spiritualitas oleh Dr. Rosmah Tami, dosen UIN Alauddin Makassar, yang
membahas bagaimana seni dapat menjadi jembatan antara ekspresi manusia dan
nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Dr. Rosmah juga menekankan
pentingnya peran seni dalam membangun kesadaran sosial dan spiritualitas di
tengah masyarakat modern.
Selain itu, acara ini menghadirkan sesi Artist
Talk bersama Satoko Ichihara, seorang penulis naskah dan sutradara asal Jepang.
Satoko berbagi pengalaman tentang proses kreatif dan filosofi di balik
karya-karyanya, yang memadukan unsur budaya dan spiritualitas. Kehadirannya
memberikan perspektif internasional kepada para peserta tentang bagaimana seni
dapat merefleksikan berbagai dimensi kehidupan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari
Suhriati, SE., M.Si., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa,
yang menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini. "Kami sangat
mendukung kegiatan yang memadukan seni dan literasi sebagai bentuk pengabdian
masyarakat. Ini sejalan dengan visi kami dalam memajukan literasi di Kabupaten
Gowa," ungkap Suhriati dalam sambutannya.
Para peserta, yang terdiri dari mahasiswa,
seniman lokal, dan masyarakat umum, mengikuti kegiatan dengan antusias. Mereka
mendapatkan wawasan baru mengenai peran seni dalam memperkuat spiritualitas dan
literasi di masyarakat. Kolaborasi antara akademisi, praktisi seni, dan
pemerintah ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata pengabdian masyarakat yang
berdampak luas.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Jurusan
Bahasa dan Sastra Inggris UIN Alauddin Makassar semakin menunjukkan komitmennya
dalam mengembangkan kegiatan pengabdian yang relevan dengan kebutuhan
masyarakat, sekaligus mendorong sinergi antara seni, literasi, dan
spiritualitas.