Gowa, 15 Oktober 2024 – Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Barshinannor, M.Ag, turut
menjadi narasumber dalam International Webinar yang diselenggarakan oleh
Program Magister (S2) Filsafat Agama, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden
Intan Lampung, pada 15 Oktober 2024.
Webinar internasional yang mengangkat tema “Nusantara
Philosophy: Between Sufism and Puritanism” ini diadakan secara daring melalui
platform Zoom dan disiarkan langsung melalui kanal streaming. Acara berlangsung
dari pukul 07.30 hingga 12.30 WIB, dengan tujuan menggali pemikiran dan peran
filsafat Nusantara dalam perspektif sufisme dan puritanisme.
Kegiatan dibuka oleh Prof. Dr. Ruslan Abdul
Ghofur, M.Si, selaku Direktur Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung, dan
sambutan kunci disampaikan oleh Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D, Rektor
UIN Raden Intan Lampung.
Selain Prof. Barshinannor, webinar ini
menghadirkan sejumlah narasumber ternama, di antaranya: Reeza Bustami, Kandidat Ph.D (University Sains Malaysia), Dr. Harapandi
Dahri Syahrum, M.A (Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan, Brunei
Darussalam) dan Dr. Imam Iqbal,
S.FIL.I., M.Si (UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta)
Dalam paparannya, Prof. Barshinannor menekankan
pentingnya filsafat Nusantara sebagai jembatan pemikiran antara tradisi lokal
dan nilai-nilai universal dalam Islam. Ia juga mengulas bagaimana masyarakat
Bugis-Makassar memegang teguh prinsip Sulapa Eppa untuk menjaga kearifan lokal,
keharmonisan dalam pemerintahan dan hubungan antara manusia dengan sang
pencipta Allah swt.
Dengan kehadiran Dekan FAH UIN Alauddin Makassar
sebagai narasumber, acara ini semakin memperkuat kerja sama akademik antara
berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia dan luar negeri. Kegiatan ini
diharapkan dapat membuka ruang kolaborasi lanjutan untuk menggali kekayaan
filsafat Nusantara dan peran Islam dalam membentuk masyarakat berbudaya dan
berakhlak.