Dekan FAH UIN Alauddin Makassar Jadi Tim Seleksi Wawancara Calon Penerima KIPK

  • 11 Oktober 2024
  • 09:05 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 10 Oktober 2024 – Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag., turut ambil bagian sebagai salah satu anggota tim seleksi wawancara bagi calon penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar, Kamis (10/10). Proses seleksi ini merupakan tahap lanjutan dari rangkaian seleksi yang harus dilalui oleh mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa KIPK.

Sebanyak 1.307 mahasiswa yang telah lulus seleksi administrasi dan dinyatakan memenuhi syarat mengikuti tahap wawancara. Sebelumnya, para peserta telah melewati beberapa tahapan, termasuk pendaftaran online dan seleksi berkas. Kriteria penting dalam seleksi ini adalah memiliki UKT di bawah Rp 2.400.000, kepemilikan KIPK atau bantuan pendidikan sejenis, serta prestasi akademik dan non-akademik yang menonjol.

Dalam wawancara, tim seleksi tidak hanya menilai latar belakang ekonomi, tetapi juga aspek prestasi, komitmen, serta motivasi mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan tinggi. Prof. Barsihannor menyampaikan pentingnya memastikan bahwa penerima beasiswa KIPK adalah mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan finansial dan memiliki potensi akademik yang baik. "Kami berharap proses seleksi ini mampu memilih mahasiswa yang layak dan benar-benar tepat sasaran. Beasiswa KIPK harus diberikan kepada mereka yang paling berhak agar mampu melanjutkan pendidikan tanpa terkendala biaya," ujarnya.

Beasiswa KIPK merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan kepada mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Program ini diharapkan dapat mendukung keberhasilan akademik dan membantu mahasiswa meraih cita-citanya.

Seleksi wawancara ini menjadi tahapan penentu bagi para mahasiswa, di mana hasilnya akan menentukan siapa saja yang akan menerima manfaat dari beasiswa KIPK. Para peserta seleksi tampak antusias dan berharap dapat terpilih sebagai penerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan mereka di UIN Alauddin Makassar.