Gowa, 12 September 2024-Fakultas
Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar kembali menambah deretan Guru Besar
dengan pengukuhan Prof. Dr. Abd. Rahman R., M.Ag. sebagai Guru Besar dalam
bidang Ilmu Fikih. Acara pengukuhan ini dilaksanakan di Gedung Auditorium
Kampus II UIN Alauddin Makassar dan dihadiri oleh civitas akademika, keluarga
besar, serta tamu undangan. Momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan
akademis UIN Alauddin.
Prof. Dr. Abd. Rahman R., M.Ag.
dikenal sebagai akademisi yang sangat berdedikasi dalam bidang Ilmu Fikih.
Beliau telah banyak memberikan kontribusi melalui penelitian, pengajaran, serta
karya ilmiah yang memperkaya khazanah keilmuan fikih. Pengukuhan ini merupakan
bentuk pengakuan atas dedikasinya dalam mengembangkan pemikiran fikih yang
relevan dengan perkembangan zaman.
Dalam pidato ilmiahnya, Prof.
Abd. Rahman mengangkat tema tentang relevansi maqasid syariah dalam menghadapi
tantangan modern. Ia menekankan pentingnya fleksibilitas dalam pemahaman fikih
tanpa meninggalkan prinsip-prinsip syariah. Menurutnya, fikih harus dinamis dan
mampu menjawab berbagai tantangan hukum Islam di era kontemporer. "Tugas
kita sebagai akademisi adalah memastikan bahwa hukum Islam tetap relevan dan
memberikan solusi yang tepat untuk umat," jelasnya.
Rektor UIN Alauddin Makassar,
Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., dalam sambutannya, mengungkapkan
rasa bangga atas pencapaian Prof. Abd. Rahman. Ia berharap bahwa kehadiran Guru
Besar baru ini akan memperkuat peran UIN Alauddin dalam mengembangkan ilmu
keislaman, khususnya di bidang Ilmu Fikih. "Kehadiran Guru Besar seperti
Prof. Abd. Rahman sangat penting dalam memberikan solusi atas permasalahan
hukum yang dihadapi umat Islam," ujarnya.
Acara pengukuhan ini dihadiri
oleh berbagai tokoh masyarakat, akademisi, dan mahasiswa yang memberikan
apresiasi tinggi. Dengan dikukuhkannya Prof. Abd. Rahman sebagai Guru Besar,
UIN Alauddin Makassar semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan
ilmu keislaman yang berdampak luas bagi masyarakat.