Gowa, 9 September 2024 – Empat
dosen Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar dipercaya menjadi
asesor dalam kegiatan pemeriksaan Laporan Kinerja Dosen (LKD) yang
diselenggarakan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) UIN Alauddin. Pemeriksaan
LKD untuk Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024 ini berlangsung selama tiga
hari, mulai 9 hingga 11 September 2024, di Hotel Sultan Alauddin, Makassar.
Kegiatan ini dibuka secara resmi
oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK),
Dr. Andi Aderus, Lc., M.A., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya
pemanfaatan optimal aset Barang Milik Negara (BMN) milik UIN Alauddin untuk
menjamin ketersediaan anggaran, khususnya untuk pembayaran remunerasi dosen.
“Kami terus berupaya meningkatkan
pendapatan UIN Alauddin agar anggaran remunerasi dosen selalu tersedia. Salah
satu caranya adalah dengan mengarahkan fakultas untuk memanfaatkan fasilitas
seperti Hotel UIN. Ini adalah langkah strategis yang memberikan dampak besar,
dan manfaatnya akan kembali kepada kita,” jelas Dr. Andi Aderus.
Lebih lanjut, ia menegaskan
pentingnya setiap aset UIN Alauddin untuk memberikan kontribusi pendapatan demi
peningkatan kesejahteraan dosen.
Ketua SPI UIN Alauddin Makassar,
Prof. Erwin Hafid, juga menyoroti perubahan dalam proses pemeriksaan LKD kali
ini. “Sebelumnya, SPI hanya memeriksa LKD. Namun kali ini, kami memperluasnya
dengan melibatkan asesor sehingga tidak hanya Beban Kerja Dosen (BKD) yang
diperiksa, tetapi juga LKD,” ungkapnya. Langkah ini dilakukan untuk menjamin
transparansi dan akurasi laporan kinerja dosen.
Dalam pemeriksaan LKD ini,
keempat dosen FAH yang bertindak sebagai asesor turut berperan penting dalam
memastikan kualitas kinerja dosen UIN Alauddin Makassar terukur dengan baik dan
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan evaluasi yang lebih komprehensif, sehingga kinerja akademik di UIN
Alauddin Makassar terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi dosen
serta institusi.