Hari Kedua PBAK, FAH Mengusung Tema "To Be Civilized, Digitalized, and Globalized"

  • 03 September 2024
  • 10:07 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 3 September 2024 – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar melanjutkan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di tingkat fakultas pada hari kedua. Acara ini dilaksanakan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) dan dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, staf, para pengurus lembaga kemahasiswaan, serta mahasiswa baru angkatan 2024.

Tema yang diangkat pada PBAK tingkat fakultas ini adalah "To Be Civilized, Digitalized, and Globalized", yang mencerminkan visi FAH dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi individu yang beradab, melek digital, dan siap bersaing di kancah global. Dr. Baso Pallawagau, Lc., MA, selaku ketua panitia, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa baru dengan wawasan yang komprehensif mengenai nilai-nilai akademik, etika, serta tantangan dan peluang di era digitalisasi dan globalisasi.

Dekan FAH, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag, secara resmi membuka acara tersebut dan menyampaikan orasi ilmiah dengan topik "Moderasi Beragama: Peran Mahasiswa dalam Meneguhkan Komitmen NKRI". Dalam orasinya, Prof. Barsihannor menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai salah satu pilar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ia mengajak seluruh mahasiswa baru untuk tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga untuk turut serta dalam meneguhkan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui sikap moderat dan toleran.

Kegiatan PBAK FAH pada hari kedua ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan lingkungan akademik dan budaya kampus kepada mahasiswa baru, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan yang kuat. Dengan tema yang relevan dan orasi ilmiah yang inspiratif, diharapkan para mahasiswa baru dapat menginternalisasi semangat yang diusung dan siap menjadi generasi yang beradab, melek digital, dan mampu bersaing di tingkat global.