Prodi Ilmu Perpustakaan Gelar Peningkatan Kualitas Media Pembelajaran Dosen

  • 28 Agustus 2024
  • 06:52 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 27 Agustus 2024 – Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi para dosennya. Acara ini menampilkan Kepala UPT Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPAD) UIN Alauddin Makassar, Asep Indra Syahyadi, S.Kom., M.Kom., sebagai pembicara utama, yang memberikan materi tentang penguatan kualitas media pembelajaran. Kegiatan ini berlangsung di ruang senat lantai 2 Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd.I., selaku Wakil Dekan I FAH. Dalam sambutannya, Prof. Yusuf menekankan pentingnya pengembangan media pembelajaran sebagai langkah krusial dalam meningkatkan mutu pendidikan di UIN Alauddin Makassar. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu para dosen dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas pengajaran.

Dalam pemaparannya, Asep Indra Syahyadi mengulas platform Lentera, sebuah sistem pembelajaran berbasis Moodle yang digunakan di UIN Alauddin Makassar. Ia menjelaskan berbagai fitur unggulan Lentera yang mempermudah dosen dalam mengelola dan menyampaikan materi kuliah. Pak Asep juga memberikan panduan teknis untuk memaksimalkan penggunaan platform ini guna menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi mahasiswa. Ia menekankan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar.

Selain itu, Dr. Irvan Muliyadi, S.Ag., SS., M.A., selaku Wakil Dekan II FAH, turut memberikan materi mengenai pengisian kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN) bagi dosen. Ia memberikan panduan praktis serta informasi terbaru mengenai proses pengisian kinerja BKN untuk memastikan akurasi dan kelengkapan data dalam laporan kinerja dosen.

Acara ini mendapat respons positif dari para dosen Ilmu Perpustakaan yang hadir. Mereka tidak hanya mengikuti materi dengan antusias, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, yang memberikan mereka kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai implementasi media pembelajaran digital dalam pengajaran di kelas mereka