Gowa, 14 Agustus 2024 – Rabu pagi ini, sejarah
baru tercipta di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar dengan
pengukuhan Prof. Dr. Hj. Andi Miswar, S. Ag., M.Ag. sebagai Guru Besar Bidang
Ilmu Tafsir. Acara pengukuhan ini berlangsung dalam Sidang Senat Terbuka Luar
Biasa yang dipimpin langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar di Gedung
Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Kabupaten Gowa.
Prof. Andi Miswar dalam orasi ilmiahnya yang
berjudul "Literasi Perempuan dalam Gaya Bahasa Al-Quran: Menstrater
Kompetensi Perempuan dari Tafsir Patriarki," beliau mengangkat tema yang
relevan dengan isu-isu kontemporer tentang peran dan literasi perempuan dalam
masyarakat Muslim.
Dalam orasi tersebut, Prof. Andi Miswar membahas
bagaimana Al-Quran menggunakan gaya bahasa yang mendalam dan kompleks untuk
mengungkapkan nilai-nilai literasi perempuan, serta bagaimana tafsir-tafsir
patriarkal telah mempengaruhi interpretasi ayat-ayat yang berhubungan dengan
perempuan. Beliau menekankan pentingnya meninjau ulang tafsir-tafsir tersebut
dengan perspektif yang lebih inklusif dan mendukung pemberdayaan perempuan.
Pengukuhan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan
universitas, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, dalam sambutannya,
menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi dan kontribusi Prof. Andi
Miswar dalam bidang ilmu tafsir. "Pengukuhan ini tidak hanya menjadi
pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh sivitas
akademika UIN Alauddin Makassar," ujar Rektor.
Acara pengukuhan ini menandai langkah maju dalam
pengembangan keilmuan di UIN Alauddin Makassar, khususnya dalam kajian tafsir
yang berorientasi pada pemberdayaan dan literasi perempuan. Prof. Andi Miswar
berharap, dengan gelar Guru Besar yang disandangnya, beliau dapat terus memberikan
kontribusi yang berarti dalam dunia akademik dan masyarakat luas.