Dosen Bahasa dan Sastra Inggris Jadi Instruktur pada Kegiatan Moderasi Beragama di Sulawesi Tenggara

  • 05 Agustus 2024
  • 09:18 WITA
  • Administrator
  • Berita

Kendari, 3 Agustus 2024 - Dosen Bahasa dan Sastra Inggris dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Sandra Dewi Dahlan, M.A berperan sebagai instruktur dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan bertajuk "Orientasi Pelopor Moderasi Beragama ke Masyarakat Angkatan I dan Angkatan II Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2024" ini dilaksanakan oleh Tim Kerja Kerukunan Umat Beragama (KUB) dan berlangsung dari tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2024 di salah satu hotel di Kota Kendari.

Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta yang berasal dari berbagai komunitas, pengurus rumah ibadah, media massa, instansi pemerintah, dan lembaga vertikal. Keberagaman peserta mencerminkan tujuan dari kegiatan ini untuk memperkuat moderasi beragama di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kakanwil Kemenag Sultra H. Muh Shaleh menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya Kementerian Agama.

"Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh narasumber yang hadir di bumi anoa dan nantinya akan memberikan berbagai materi untuk para peserta dan nantinya dapat dimanfaatkan dalam keseharian," ujar H. Muh Shaleh pada Rabu, 31 Juli 2024. Ia juga menambahkan bahwa keberagaman yang ada di Sultra diharapkan dapat terus dijaga melalui penguatan moderasi beragama.

Dalam kegiatan ini, berbagai narasumber dan fasilitator yang berkompeten dihadirkan untuk memberikan materi yang bermanfaat bagi peserta. Dosen Bahasa dan Sastra Inggris UIN Alauddin Makassar, sebagai salah satu instruktur, memberikan wawasan dan pengetahuan yang relevan dengan tema kegiatan, membantu peserta memahami pentingnya moderasi beragama dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta Orientasi Pelopor Moderasi Beragama ke Masyarakat Angkatan I dan Angkatan II Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara akan menjadi agen-agen perubahan yang mampu menjaga dan memperkuat moderasi beragama di daerahnya masing-masing, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan toleran.