Dosen Sejarah Peradaban Islam Teliti Sejarah Masyarakat Bugis di Kolaka Utara

  • 01 Agustus 2024
  • 09:22 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa- Dalam rangka penelitian mendalam mengenai sejarah dan perkembangan masyarakat Bugis di Kabupaten Kolaka Utara, tim dosen Sejarah Peradaban Islam dari UIN Alauddin Makassar mengunjungi Desa Jabal Kubis, Kecamatan Kodeoha, pada hari Ahad, 28 Juli 2024. Kunjungan ini memberikan banyak wawasan baru, terutama mengenai sejarah domisili masyarakat Bugis di daerah tersebut.

Selama kunjungan, tim peneliti berkesempatan mengunjungi rumah tua milik H. Andi Pamelleri, seorang mantan anggota ABRI yang berperan penting dalam pembukaan desa ini sekitar tahun 1986. H. Andi Pamelleri, juga dikenal sebagai Andi Parenrengi, memiliki kontribusi signifikan terhadap peningkatan perekonomian daerah melalui inisiatifnya.

Sebagai seorang dermawan, H. Andi Pamelleri adalah Kepala Desa pertama yang memberikan modal kepada para pendatang untuk mengembangkan kebun kakao dan perkebunan rempah lainnya. Inisiatif ini sangat membantu dalam meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar. Kontribusi ini telah meninggalkan dampak positif yang besar bagi kemajuan ekonomi desa sampai sekarang.

Selain kontribusi ekonominya, H. Andi Pamelleri Petta Renreng juga merupakan keturunan bangsawan dari Wajo, yang menambah kekayaan sejarah dan budaya yang dipelajari selama kunjungan. Temuan ini memperkaya pemahaman tim peneliti tentang bagaimana latar belakang sosial dan ekonomi individu dapat memengaruhi kemajuan komunitas.

Prof. Dr. H. M. Dahlan, M. M.Ag., selaku ketua peneliti, menggarisbawahi pentingnya menulis biografi Petta Parenrengi dengan penuh kehormatan dan penghargaan. "Petta Parenrengi adalah sosok inspiratif dengan kontribusi signifikan dan nilai-nilai yang patut dicontoh. Penting untuk menggambarkan perjuangan, pencapaian, dan karakter beliau secara jelas dan mendalam agar dapat menginspirasi orang lain," ujarnya. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih dalam tentang sejarah dan perkembangan masyarakat Bugis di Kolaka Utara serta menjadi referensi berharga untuk penelitian dan pengembangan di masa depan.