Gowa, 16 Juli 2024-Tim BSA dari
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berhasil meraih medali emas
dalam perlombaan Global Arabic Innovation Technology Competition (GAITC) yang
diadakan oleh Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) bekerja sama dengan
Universitas Sumatra Barat di Malaysia. Tim yang terdiri dari Manal dan Sarina
Andriani dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Nur Ilmi dari Jurusan Manajemen
Haji dan Umrah, serta Faisal Faiz dari Jurusan Sistem Informasi, dengan dosen
pembimbing Dr. Baso Pallawagau, Lc., MA, ketua jurusan Bahasa dan Sastra Arab,
mengangkat tema "سحر تورايا (توراجا الشرعية): عطلة أحلام المسلمين استكشاف تانا
توراجا بأسس شرعية".
Perjalanan tim ini dimulai dengan
pengiriman abstrak pada tanggal 23 Juni 2024, diikuti dengan pengiriman poster
dan video pada tanggal 3 Juli 2024. Kompetisi ini menarik peserta dari berbagai
negara di Asia, menunjukkan skala internasional dari ajang bergengsi ini.
Keterlibatan yang luas dari berbagai negara menambah tingkat persaingan dan
prestise dari perlombaan ini.
Tim dari UIN Alauddin Makassar
membuat inovasi website "Toraya: Toraja Syari’ah", yang diharapkan
dapat memberikan pengalaman wisata yang ramah bagi wisatawan Muslim. Website
ini menyediakan berbagai fitur utama, termasuk penunjuk letak lokasi masjid,
informasi makanan halal, tempat wisata bersejarah, toko oleh-oleh khas Tana
Toraja, serta fitur pengingat sholat dan penunjuk arah kiblat. Fitur-fitur ini
memastikan para pengunjung dapat menjalankan ibadah dengan tepat waktu,
sehingga meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengunjung Muslim dalam mengeksplorasi
keindahan Toraja sambil menjaga kepatuhan terhadap ajaran agama.
Dr. Baso Pallawagau, Lc., MA,
dosen pembimbing sekaligus ketua jurusan Bahasa dan Sastra Arab, menyatakan
rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih oleh tim bimbingannya. "Prestasi
ini merupakan bukti bahwa mahasiswa UIN Alauddin Makassar mampu bersaing di
kancah internasional. Kami sangat bangga dan berharap ini dapat menjadi
inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi,"
ungkapnya.
Dengan pencapaian ini, tim BSA
UIN Alauddin Makassar tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya sendiri,
tetapi juga bagi seluruh civitas akademika UIN Alauddin Makassar. Prestasi ini
diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan
berprestasi dalam berbagai bidang, terutama dalam mengembangkan inovasi yang
bermanfaat bagi umat. Ajang GAITC di USIM ini telah sukses diselenggarakan
dengan penuh antusiasme dari para peserta dan penonton, dan kompetisi ini
diharapkan terus menjadi platform yang efektif untuk mengeksplorasi dan
mengembangkan potensi mahasiswa di Asia, serta memperkuat ikatan persaudaraan
dan kolaborasi antar mahasiswa dari berbagai negara.