Dosen BSA UIN Alauddin Makassar Jadi Narasumber Webinar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

  • 12 Juli 2024
  • 07:16 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 11 Juli 2024 – Dr. Afifuddin Harisah, Lc., M.Ag., dosen Bahasa dan Sastra Arab UIN Alauddin Makassar, menjadi salah satu narasumber dalam webinar bertajuk "Kaligrafi Digital: Prospek dan Tantangannya" yang diadakan oleh Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) FAH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Webinar yang dilaksanakan via Zoom Meeting ini juga menghadirkan dua pemateri hebat lainnya di bidang kaligrafi, yaitu Dr. Didin Sirojudin, AR., M.Ag., dan Mawardi, S.Hum.

Kegiatan ini diisi dengan paparan yang sangat insightful terkait dunia kaligrafi dari ketiga pemateri. Dr. Afifuddin Harisah dalam materinya menyoroti perubahan dimensi kaligrafi yang sebelumnya merupakan seni konvensional kini telah beralih menjadi keterampilan editing digital. Ia menekankan bahwa meskipun kaligrafi digital membawa berbagai kemudahan, perubahan ini juga memiliki dampak negatif terhadap spirit masyarakat untuk belajar menulis Arab secara tradisional. "Nilai-nilai penting yang terdapat dalam seni kaligrafi seringkali tidak diindahkan lagi oleh para kaligrafer modern," ungkapnya.

Webinar yang dilaksanakan pada Kamis, 11 Juli 2024 ini memberikan pemahaman berharga bahwa penting untuk terus menghormati dan mempertahankan keunikan serta keindahan kaligrafi konvensional. Selain itu, juga disoroti bahwa meskipun teknologi digital menawarkan peluang baru, penting bagi para seniman kaligrafi untuk tetap menjaga nilai-nilai asli dari seni kaligrafi.

Para peserta webinar, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan penggiat seni kaligrafi, terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi. Diskusi yang dipandu oleh moderator berjalan interaktif dengan banyak pertanyaan yang diajukan kepada para pemateri. Salah satu peserta, Nur Aisyah, menyatakan bahwa webinar ini membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat digunakan tanpa mengorbankan nilai seni tradisional.

Dengan diselenggarakannya webinar ini, diharapkan kaligrafi tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang, memberikan banyak peluang baru bagi para seniman untuk terus berkarya. Program Studi Bahasa dan Sastra Arab FAH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk menjaga keseimbangan antara kaligrafi konvensional dan digital.