Dekan Fakultas Adab dan Humaniora jadi Narasumber pada Kegiatan "Peace Educator Training"

  • 24 Juni 2024
  • 08:55 WITA
  • Administrator
  • Berita

Sabtu, 22 Juni 2024 - Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag., menjadi narasumber dalam kegiatan "Peace Educator Training" yang diselenggarakan oleh Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL) bekerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI). Acara ini diikuti oleh para guru anggota IGI melalui platform Zoom Meeting, menandai komitmen bersama dalam mempromosikan pendidikan perdamaian.

Prof. Dr. H. Barsihannor menyampaikan materi tentang Budaya Damai dalam Perspektif Agama, yang menjadi topik utama dalam sesi pelatihan tersebut. Dalam paparannya, Prof. Barsihannor menjelaskan pentingnya memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai perdamaian yang diajarkan oleh berbagai agama sebagai dasar untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan toleran.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan dan mengajarkan budaya damai. Agama, sebagai pilar moral dan etika, memiliki peran penting dalam membentuk sikap dan perilaku yang mendukung perdamaian. Pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai ini akan sangat efektif dalam menciptakan generasi yang mencintai perdamaian," ujar Prof. Barsihannor.

Kegiatan "Peace Educator Training" ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pendidik perdamaian yang efektif. Para peserta mendapatkan wawasan tentang metode dan strategi untuk mengintegrasikan pendidikan perdamaian ke dalam kurikulum sekolah mereka. Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi tanya jawab yang interaktif, di mana mereka berdiskusi tentang tantangan dan peluang dalam menerapkan pendidikan perdamaian di lingkungan sekolah.

Kolaborasi antara HWPL dan IGI dalam menyelenggarakan acara ini menunjukkan komitmen kedua organisasi dalam mendukung inisiatif global untuk menciptakan dunia yang lebih damai. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para guru yang berpartisipasi, tetapi juga bagi siswa dan komunitas yang akan merasakan dampak positif dari penerapan pendidikan perdamaian.

Dengan suksesnya acara ini, diharapkan semakin banyak inisiatif serupa yang dapat diadakan di masa mendatang, memperluas jangkauan pendidikan perdamaian dan memperkuat upaya bersama dalam menciptakan dunia yang harmonis dan penuh toleransi.