Gowa, 15 Juni 2024 – Gugus
Penjaminan Mutu (GPM) Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Universitas
Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) sukses melaksanakan Workshop Monitoring
dan Evaluasi Mutu Akademik dan Non Akademik. Kegiatan ini berlangsung di Café
Lorong Pagi Sore (Balqis Catering) pada hari Jumat-Sabtu, 14-15 Juni 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh
Mastanning, S.Hum., M.Hum., selaku Ketua GPM Prodi SPI, dan dihadiri oleh Ketua
Program Studi (Kaprodi) dan Sekretaris Program Studi (Sekprodi) SPI. Workshop
ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya.
Narasumber pertama, Ibu Kurnia
Ramadani, S.Si., M.Pd., dosen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN
Alauddin Makassar, membawakan materi yang berkaitan dengan monitoring dan evaluasi
mutu akademik Prodi SPI. Dalam paparannya, Kurnia menjelaskan pentingnya
pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara rutin untuk menjaga dan meningkatkan
kualitas akademik program studi.
Narasumber kedua, Chaerul
Mundzir, S.Hum., M.Hum., yang merupakan Ketua Prodi SPI periode 2023-2027 dan
anggota LPM periode sebelumnya, memberikan materi terkait fungsi monitoring dan
evaluasi yang direalisasikan dalam mutu akademik dan non-akademik Prodi SPI.
Chaerul menekankan bahwa evaluasi yang baik harus mencakup semua aspek, baik
akademik maupun non-akademik, agar hasilnya dapat memberikan gambaran yang
komprehensif tentang kualitas prodi.
Kegiatan ini diikuti dengan
antusias oleh para panitia dan peserta. Mereka menyimak dengan seksama materi
yang disampaikan oleh narasumber dan terlibat aktif dalam sesi diskusi atau
tanya jawab. Banyak pertanyaan yang diajukan terkait berbagai aspek monitoring
dan evaluasi mutu akademik, menunjukkan tingginya minat dan keseriusan peserta
dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep yang diajarkan.
Kegiatan ini merupakan salah satu
langkah konkret Prodi SPI dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan
akademik, sejalan dengan visi dan misi UIN Alauddin Makassar untuk menjadi
universitas yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun
internasional.